> >

Pemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data karena Serangan Siber di PDN, Hanya 44 K/L Punya Backup

Peristiwa | 27 Juni 2024, 10:13 WIB
Ilustrasi ransomware. irektur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (KIP) Kemkominfo Usman Kansong. mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memenuhi tebusan peretas. Pasalnya, selain data sudah diisolasi di PDN, tidak ada jaminan peretas akan memenuhi janjinya membuka enkripsi usai mendapatkan uang.(Sumber: SHUTTERTSOCK)

Mengenai ratusan data yang terenkripsi ransomware, pemerintah memutuskan untuk membiarkan data tersebut. Keputusan ini diambil usai data dipastikan masih berada dalam server PDN.

Usman mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memenuhi tebusan peretas. Pasalnya, selain data sudah diisolasi di PDN, tidak ada jaminan peretas akan memenuhi janjinya membuka enkripsi usai mendapatkan uang.

“Iya dibiarkan saja di dalam, sudah kita isolasi. Jadi enggak bisa diapa-apain. Enggak bisa diambil oleh dia (peretas) juga,” kata Usman.

“Memang kalau kita bayar juga dijamin (dikembalikan), enggak diambil datanya, enggak juga."

Baca Juga: Ini Skema yang Dilakukan Pemerintah untuk Pulihkan Data PDNS 2 yang Diserang Ransomware

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU