> >

Heru Budi soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Alam Semesta yang Jawab

Peristiwa | 23 Juni 2024, 12:00 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ditanya soal peluangnya maju dalam Pilkada Jakarta 2024, Heru Budi enggan terlalu serius meresponsnya. (Sumber: Warta Kota)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum putuskan maju dalam konstestasi Pilkada Jakarta. 

Heru Budi bahkan hanya merespons dengan senyum saat ditanya perihal peluang dirinya maju dalam Pilgub Jakarta pada November 2024.

Demikian Heru Budi Hartono dalam keterangannya di sela kegiatan Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 di Jakarta, Minggu (23/6/2024) pagi.

"Gini, hari esok penuh misteri, biar alam semesta yang menjawab," kata Heru sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Pamor Presiden Jokowi Masih Terjaga di Pilkada 2024

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak memenuhi syarat administrasi perbaikan dokumen pendukung untuk pencalonan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

“Dari 1.229.777 data yang diunggah ke Silon (Sistem Informasi Pencalonan), sebanyak 447.469 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 782.308 tidak memenuhi syarat (TMS)," ujar Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.

Menurut Dody jumlah dukungan memenuhi syarat (MS) masih kurang dari dukungan minimal, yakni sebanyak 618.968 orang yang telah ditetapkan sehingga status verifikasi administrasi bakal pasangan calon perseorangan dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Selain itu, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan jika pihaknya telah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 dan ada perbedaan dengan saat Pemilu 2024.

Baca Juga: Ahok soal Kaesang Maju Pilkada: Kalau di PDI-P Harus Ada Pembuktian Baru Diusung

"TPS untuk Pilgub Jakarta akan berkurang 50 persen dibandingkan pada pemilu kemarin," kata Fahmi Zikrillah.

Saat ini, lanjutnya, KPU Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun daftar pemilih berdasarkan data hasil sinkronisasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan DPT pemilu terakhir, yaitu sebanyak 8.315.669.

Angka tersebut bertambah sebanyak 62.772 pemilih dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024, yaitu 8.252.897 pemilih.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU