> >

Golkar Lebih Percaya Diri RK Bertarung di Pilkada Jabar ketimbang Jakarta, Ini Alasannya

Rumah pemilu | 19 Juni 2024, 22:35 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (12/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Golkar lebih mempersiapkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat dibanding DKI Jakarta.

Diketahui, belakangan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti PAN dan Gerindra berharap Golkar merekomendasikan Ridwan Kamil (RK) ikut di pemilihan cagub dan cawagub di DKI Jakarta. 

Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan ada tiga faktor yang membuat partainya lebih condong mendorong RK maju di Pilgub Jabar.

Pertama, kata dia, RK memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi di Jawa Barat dibanding di DKI Jakarta. 

Menurut Doli, dari hasil survei, Gubernur Jabar periode 2018-2023 itu mempunyai peluang menang yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan Jakarta.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Tak Satu Suara Usung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Kenapa?

"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji. Pertama, approval rating-nya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi. Jauh sekali di atas nama-nama yang lain," ujar Doli, Rabu (19/6/2024). Dikutip dari Antara

Kedua, perlu keberlanjutan. Doli menilai, RK sudah membawa perubahan yang signifikan di Jabar. 

Untuk itu, program yang sebelumnya dijalankan perlu dilanjutkan. Apalagi, penilaian masyarakat terhadap kepemimpinan RK di Jabar juga tinggi.

Menurut Doli, masyarakat Jawa Barat masih menginginkan RK menjadi gubernur karena pada periode sebelumnya, mantan Wali Kota Bandung itu dianggap berhasil memimpin Jabar.

"Kemudian masih ada program-program atau janji kampanye yang mungkin belum dianggap tuntas, belum selesai oleh masyarakat Jawa Barat," ujarnya. 

Baca Juga: PDI-P Dekati Susi Pudjiastuti untuk Diusung di Pilkada Jabar 2024

Ketiga, persaingan di DKI Jakarta tinggi. Doli menjelaskan, persaingan Pilgub DKI Jakarta kemungkinan akan tinggi. 

Meski peta politik jelang Pilkada masih dinamis, Golkar lebih memilih daerah yang memiliki peluang menang tinggi.

Menurutnya, elektabilitas RK di DKI Jakarta sudah tertandingi oleh kandidat calon gubernur atau cagub yang muncul seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Namun, tidak tertutup kemungkinan juga RK ikut menjadi peserta Pilgub DKI Jakarta 2024, seiring pengamatan hasil survei dan Golkar di Pilgub Jakarta.

Sejauh ini, RK masih memegang dua surat tugas untuk bertarung di Pilgub Jakarta dan di Jabar. 

Baca Juga: Nama Ilham Habibie, Ridwan Kamil Hingga Bima Arya Mencuat Jadi Kandidat di Pilkada Jabar

"Kami juga punya kesepahaman yang kedua, ya bahwa konfigurasi, peta politik di nasional belum tentu juga bisa dijiplak bulat-bulat di setiap daerah," ujarnya. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU