Menkominfo: Judi Online Bikin Kriminalitas Naik, Termasuk Jambret di CFD
Hukum | 19 Juni 2024, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, judi online menyebabkan naiknya angka kriminalitas. Seperti maraknya kasus penjambretan saat Car Free Day (CFD).
Hal itu ia sampaikan saat berdialog bersama presenter Kompas TV, MySister Tarigan, dalam program Business Talk, Selasa (18/6/2024).
"Saya yakin maraknya kriminalitas, maraknya penjambretan di CFD ini ya tanpa maksud mendahului penyidik itu, pasti motifnya, latar belakangnya, duitnya dipakai judi online," kata Budi.
Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pencegahan Satgas Judi Online ini menyebut, judi online berbahaya untuk lingkungan sosial.
Baca Juga: Aksi Penjambretan di CFD Jakarta Tak Sengaja Tertangkap Fotografer! Polisi Buru Pelaku
PPATK mencatat, ada 3,2 juta warga Indonesia yang menjadi pemain judi online. 79 persen di antaranya bertaruh dengan yang kurang dari Rp100.000.
Mereka terdiri dari mahasiswa, pelajar, buruh, hingga ibu rumah tangga.
Budi menyatakan, ada kemungkinan sejumlah platform judi online dan pinjaman online ilegal dimiliki oleh pihak yang sama.
"Saya sering bilang kalau judi online dan pinjaman online ilegal itu adik kakak. Kami juga sudah komunikasi dengan OJK. Jangan-jangan pemiliknya sama jadi difasilitasi dengan mudah orang pinjam uang," kata Budi.
"Orang tahu, misalnya bandar tahu, si A yang main (judol) dikasih sama dia kalau mau pinjem duit online di sini (pinjol). Makanya kita telusuri terus itu, kita kejar," sambungnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV