Jokowi Serahkan Bantuan Sapi Kurban ke Seluruh Provinsi di Indonesia, Termasuk IKN
Peristiwa | 14 Juni 2024, 11:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan berupa sapi kepada masyarakat dalam rangka hari raya Iduladha 1445 Hijriah. Bantuan tersebut diserahkan ke seluruh provinsi di Indonesia termasuk Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
“Pagi hari ini barusan saya bersama Bu Deputi bersama Pak Karo berkoordinasi dengan seluruh para Gubernur, pj Gubernur untuk menyampaikan bantuan penyerahan ke masyarakat dari presiden berupa sapi dalam rangka hari raya idhuladha 1445,” kata Heru.
Baca Juga: Mahfud Sebut Kasus Vina Selesai 7 Hari, Habiburokhman: Sudah Game Over, Jangan Banyak Komen
Heru lebih lanjut menuturkan, sapi yang diserahkan oleh Presiden Jokowi lebih dari 36 sapi dengan berat bervariasi mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memberikan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur, serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.
“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk OIKN 1 dan beberapa arahan khusus bapak presiden,” ucap Heru.
“Jadi, kurang lebih artinya, lebih dari 36 sapi yang beratnya bermacam-macam kami harap adalah sapi jadi bervariasi dari 800 sampai 1 ton.”
Baca Juga: Mahfud MD Bicara Kasus Vina: Singgung Posisi Politik Prabowo dan Soal Permainan
Terkait bantuan presiden itu, Heru menyampaikan, Kementerian Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan hingga Ditjen Kementerian Agama untuk memastikan sapi-sapi yang diserahkan kepada masyarakat terbebas dari penyakit.
“Kami pastikan semua sapi dalam sebuah proses di dalam rangka pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” kata Heru.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV