Profil Tessa Mahardhika Sugiarto, Jubir KPK Baru Penggati Ali Fikri Lengkap dengan LHKPN
Hukum | 8 Juni 2024, 21:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencopot Ali Fikri dari jabatan juru bicara atau jubir penindakan dan kelembagaan.
Posisi Ali kini diisi oleh penyidik Tessa Mahardhika Sugiarto. Ke depan Tessa akan mengantikan peran Ali sebagai jubir lembaga antirasuah.
KPK resmi memperkenalkan Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara KPK menggantikan Ali Fikri dan Ipi Maryati Kuding, Jumat (7/6/2024).
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, penunjukan Tessa sebagai jubir KPK sudah dalam pertimbangan.
Ia juga memastikan tidak ada benturan kepentingan saat Tessa memberikan keterangan terkait proses hukum yang sedang ditangani KPK.
Baca Juga: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK soal Harun Masiku! Apa Agendanya?
Diketahui, Tessa Mahardhika Sugiarto merupakan mantan anggota Polri dan memilih menjadi pegawai negeri yang dipekerjakan (PNYD) di KPK.
"Mas Tessa sejak 2017 mundur dari Polri untuk menjadi pegawai tetap di KPK. Sejak mundur dari Polri, Tessa menjadi PNYD di KPK," ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Nawawi berharap Tessa selaku Jubir KPK yang baru akan bersikap objektif. Selain itu, Tessa diharapkan bisa terlepas dari benturan kepentingan.
"Kita berharap dalam posisinya sebagai jubir, yang bersangkutan tidak akan terhadapkan pada situasi benturan-benturan kepentingan dengan pihak lembaga lainnya," ujar Nawawi.
Profil Tessa Mahardhika
Tessa diketahui merupakan penyidik tindak pidana korupsi ahli madya KPK. Ia merupakan mantan anggota Polri.
Tessa meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Kepolisian dan gelar magister di bidang Komunikasi.
Tessa pernah hadir dalam konferensi pers kasus korupsi anggota Komisi II DPR RI, Miryam S Haryani, pada 1 Mei 2017 lalu, bersama Febri Diansyah yang saat itu menjabat Jubir KPK.
Pada 2020, Tessa juga pernah mengikuti seleksi untuk jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK dan tercatat pernah mengikuti seleksi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Madya pada 2023.
Baca Juga: Polemik Pengelolaan Dana Pendidikan, Anggota DPR Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbud
Pada waktu tersebut, ia menjabat sebagai Fungsional Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 22 Februari 2024 lalu, Tessa tercatat memiliki kekayaan Rp1.193.152.125 atau Rp1,1 miliar.
Kekayaan Tessa terdiri dari tanah dan bangunan seluas 133 meter persegi/126 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp1,1 miliar.
Ia juga melaporkan kepemilikan sepeda motor Vario tahun 2017 senilai Rp17 juta dan mobil Hyundai H-1 tahun 2018 senilai Rp500 juta.
Baca Juga: PDIP Dukung Revisi UU KPK, Hasto: Nepotisme, Korupsi, dan Kolusi Makin Merajalela
Kemudian, ia melaporkan harta bergerak lain senilai Rp100 juta, kas dan setara kas Rp446 ribu, dan harta lainnya, Rp500 juta.
Sub total kekayaan Tessa Rp2.217.446.000. Namun, dikurangi utang Rp1.024.293.875 kekayaannya mencapai Rp1.193.152.125.
Pergantian Jubir KPK
Sebelumnya Kepala Biro (Kabiro) Humas KPK Yuyuk Andriati menjelaskan, pimpinan lembaga antirasuah telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan tentang Pengangkatan Tim Juru Bicara KPK.
"Dalam SK itu ditugaskan yang pertama adalah Mas Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara dan kemudian juga ada Budi Prasetyo," ujar Yuyuk yang akrab dipanggil Yeye dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (7/5/2024).
Baca Juga: Pengakuan SYL Sumber Uang Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah jadi Pengacara
Yeye mengatakan, pada 2019, KPK menunjuk Ali Fikri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, dan Ipi Maryati Kuding menjadi Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan di KPK.
Ali dan Ipi masih merangkap jabatan karena hanya berstatus pelaksana tugas juru bicara.
Ali memiliki jabatan definitif sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK, sedangkan Ipi adalah kepala satuan tugas di Direktorat Antikorupsi Badan Usaha di bawah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring.
Yeye menyebutkan, KPK melakukan seleksi baru untuk menduduki posisi juru bicara karena intensitas penugasan yang semakin banyak.
"Penugasan tim jubir ini akan berlaku efektif mulai hari ini, jadi saya memperkenalkan teman-teman dengan juru bicara dan tim jubir yang baru ini, hari ini langsung bertugas," ujar Yeye.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.com