Viral Foto CCTV Eksekusi Vina dan Eky, Anggy Umbara: Kita Lagi Syuting Direkam
Hukum | 7 Juni 2024, 11:36 WIB
BANDUNG, KOMPAS.TV - Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara, menyebut foto CCTV yang viral dan diklaim memperlihatkan peristiwa pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu, diambil saat syuting film tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Anggy dan produser film Vina, Dheeraj Kalwani, memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (6/6/2024).
Seusai dimintai keterangan oleh polisi, Anggy mengungkapkan, dirinya ditanya tentang pembuatan film, asal cerita, dan detail-detail lainnya.
Ia juga dimintai konfirmasi soal foto yang beredar yang disebut berasal dari CCTV peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.
"Tadi juga dikasih lihat ada yang CCTV itu. Kan ternyata bukan CCTV. Ternyata memang kita lagi syuting direkam. Itu yang dijadiin CCTV, jadi hoaks disebar. Saya konfirmasi, 'Oh ini kita lagi syuting'," tutur Anggy di Polda Jabar, Bandung, Kamis, dikutip dari video Kompas TV.
Baca Juga: Anggy Umbara Diperiksa 7 Jam, Ungkap Dicecar Pertanyaan Seputar Pembuatan Film Vina
"Yang dikasih lihat tadi ke saya sih, ya hoaks. Karena itu dari hasil syuting kita. Karena kan bisa kelihatan jaketnya beda. Ada lampu, pastilah lagi syuting."
"Yang ditunjukin ke saya itu hasil syuting semua. Jadi dari orang ngevideoin gitu," ungkap Anggy.
Dia juga mengatakan penyelidik yang memeriksa dirinya dan Dheeraj berbeda.
"Beda. Produser beda penyelidik sih. Kalau produser mungkin lebih ke formalitasnya, administrasi segala macam. Kalau saya kan lebih ke kreatifnya," kata Anggy.
Film Vina: Sebelum 7 Hari diangkat dari kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky, oleh anggota geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016.
Baca Juga: Sempat Tolong Korban, Suroto Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon akan Diperiksa Polisi
Kasus ini sempat menghebohkan publik hingga akhirnya dilirik oleh rumah produksi Dee Company untuk difilmkan.
Saat film ini tayang di bioskop mulai 8 Mei 2024, tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron kasus pembunuhan Vina, belum ditangkap.
Besarnya atensi masyarakat terhadap film tersebut, membuat Polda Jabar membuka kembali penyidikan terhadap kasus kematian Vina dan Eky.
Polda Jawa Barat pun berhasil menangkap salah satu buron yaitu Pegi Setiawan alias Pegi Perong, pada 21 Mei 2024.
Tak lama setelah penangkapan Pegi, polisi kemudian menyatakan dua nama lainnya yang masuk DPO, fiktif.
Kini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polda Jabar. Ia diduga sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky. Namun, tuduhan itu dibantah Pegi.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV