> >

Tahu Diperiksa KPK dan Polisi, Hasto Sebut Megawati Tertawa dan Bahas Pengalaman Era Orde Baru

Hukum | 6 Juni 2024, 18:56 WIB
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berbicara mengenai adanya kecurangan dalam perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (7/3/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

"Kemarin banyak mau menemani, Pak Komar, mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapi saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus," ujar Hasto.

Baca Juga: PDIP Dukung Revisi UU KPK, Hasto: Nepotisme, Korupsi, dan Kolusi Makin Merajalela

"Jadi, kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Sendiri enggak ada masalah, Bung Karno juga sendiri," sambungnya. 

Diketahui, Selasa (4/6) kemarin, Hasto mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum.   

Pemeriksaan Hasto terkait dilaporkan dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat. 

Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya atas pernyataanya saat wawacara di televisi nasional. 

Pelapor menilai pernyataan Hasto penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat. 

Baca Juga: Said Abdullah soal Hasto Diperiksa Polisi: Sekjen Kami Taat Hukum, Ketika Dipanggil Datang

Pada Senin (10/6/2024), Hasto dijadwalkan untuk diperiksa penyidi KPK terkait kasus suap dan keberadaan Harun Masiku, kader PDI-P yang menjadi DPO KPK dalam perkara suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU