> >

Menhan Prabowo Absen Rapat di DPR, Ketua Komisi 1 Meutya: Ini Bukan Sesuatu yang Harus Level Menteri

Peristiwa | 6 Juni 2024, 13:36 WIB
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Meutya Hafid (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi 1 Meutya Hafid tidak mempermasalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto absen dalam rapat kerja di DPR RI.

Meskipun dalam rapat kerja akan mengesahkan rencana hibah alutsista ke dua negara dan membahas kesiapan TNI menurunkan tim untuk misa perdamaian di Palestina.

Dalam rapat kerja, Menhan Prabowo Subianto diwakili oleh Wamenhan M Herindra dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Suminto.

“Ini kan lebih kepada persetujuan hibah saja gitu, jadi ini bukan sesuatu yang memang harus di level menteri dan memang bisa diwakilkan,” kata Meutya.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno Lantik Yusuf Permana Jadi Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden

“Tapi beliau insya Allah akan hadir sebelum masa ini selesai, jadi nanti mungkin kita akan informasikan kembali karena nanti beliau akan hadir dalam satu lagi atau dua lagi rapat di DPR RI,” ujarnya.

Terkait hibah, Meutya mengatakan, Indonesia akan menerima dari Brunei Darusallam. Selain itu, lanjut Meutya, Indonesia juga akan mengirim hibah amunisi ke Kamboja.

“Hari ini ada kita terima hibah dari Brunei dan kita akan mengirimkan hibah berupa amunisi ke Kamboja dan itu semua perlu persetujuan dari DPR, sehingga itu satu agenda mengenai itu,” ucap Meutya

Selain itu, Meutya menambahkan, dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dibahas juga soal dukungan kemanusiaan ke Palestina.

Baca Juga: Mensesneg Mengaku Belum Tahu Buruh Unjuk Rasa Tolak Tapera di Sekitar Istana

“Kemudian agenda lain, kita akan melihat bagaimana kesiapan TNI dan juga Kemhan dalam rangka mendukung misi kemanusiaan ke Palestina,” jelas Muetya.

“Iya ini juga nanti kita akan bahas mengenai rencana Kemhan maupun TNI dalam rangka mendukung misi kemanusiaan ke Palestina termasuk juga pengiriman pasukan perdamaian atau proses evakuasi warga Indonesia di Gaza dan lain-lain,” imbuhnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU