> >

Iuran 3 Persen Tapera Memberatkan Pekerja Penghasilan Rendah, DPR: Semestinya Berbasiskan APBN

Politik | 31 Mei 2024, 14:17 WIB
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Ia mengusulkan agar pihak pengelola Tapera melakukan afiliasi dengan Bank Himbara, karena memiliki kantor cabang di berbagai kota.

Baca Juga: Pengusaha dan Pekerja Angkat Bicara soal Iuran Tapera, Tolak Potongan Gaji 3 Persen!

Hal ini dilakuan untuk mencegah kasus-kasus penipuan yang terjadi sebelumnya kembali terulang sebagaimana kasus Jiwasraya, dana pensiun Asabri dan Taspen yang malah berujung pada permasalahan hukum. 

"Nah oleh karenanya juga harus dicarikan bagaimana pengumpulan dana publik juga ini harus bisa dilakukan secara transparan, akuntabel, dan prudens," kata Herman Khaeron.

Herman menyarankan pemerintah melakukan pertimbangan lokasi perumahan Tapera. Tentunya dengan permsalaahan polemik dalam program Tapera, perlu ada diskusi panjang agar program tersebut bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat. 

"(Harus pertimbangkan) cost juga, dia (pegawai) yang dekat dengan tempat kerjanya. Ini banyak hal yang harus kita bicarakan dulu, diskusikan dulu, supaya betul-betul kebijakan publik itu ketika diketok dan diberlakukan dapat direspon secara positif oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Herman.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU