Perjalanan MRT Jakarta Dihentikan Sementara Imbas Alat Berat dari Proyek Kejagung Jatuh ke Rel
Peristiwa | 30 Mei 2024, 19:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Perjalanan MRT Jakarta dihentikan sementara akibat insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI ke area rel.
Pernyataan tersebut disampaikan pihak MRT Jakarta melalui akun Instagram resminya, @mrtjkt, Kamis (30/5/2024).
Menurut penjelasannya, alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan oleh kontraktor Hutama Karya ini jatuh pada Kamis sore, tepatnya pukul 16.40 WIB.
"Sehubungan dengan adanya insiden diduga jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya, maka operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara," demikian keterangan pihak MRT Jakarta.
Menurut penjelasannya, MRT Jakarta telah melakukan evakuasi seluruh penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat.
Sejauh ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari penumpang MRT Jakarta akibat adanya insiden tersebut.
Baca Juga: MRT Bakal Berlakukan Sistem Pembayaran Berbasis Digital Lewat My MRT-J Mulai Oktober 2024
"Saat ini sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait, PT MRT Jakarta (Perseroda) berusaha semaksimal mungkin agar operasional kereta dan stasiun dapat pulih segera," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan penumpang atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," tulis MRT Jakarta.
Sementara itu bagi penumpang yang telah melakukan tap in, bisa me-reset kartu uang elektronik dan tiket jelajah berganda (MTT) kepada petugas.
Sedangkan, bagi pengguna aplikasi MRTJ App bisa melakukan refund.
Baca Juga: Langkah MRT Jakarta Kebut Digitalisasi Lewat Sistem Pembayaran
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV