PKB Tunggu Kesediaan Marzuki Mustamar untuk Diusung di Pilkada Jawa Timur 2024
Politik | 29 Mei 2024, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunggu kesediaan Kiai Marzuki Mustamar untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Marzuki mengenai kesediaannya untuk diusung pada pilkada tersebut.
“Ujungnya, apa pun ya tentu akan kita kembalikan kepada Kiai Marzuki, karena Kiai Marzuki bagian penting dari PKB, nggak mungkin kemudian PKB ngeklaim hari ini Kiai Marzuki bersedia, Kiai Marzuki siap,” tuturnya, dikutip dari Program Rumah Pemilu di Kompas TV, Rabu (29/5/2024).
Meski menunggu kesediaan Marzuki, ia menegaskan bahwa PKB sangat siap untuk mengusung figur mantan Ketua PWNU tersebut di Pilkada Jatim.
Baca Juga: Tanggapi Wacana Duet Marzuki Mustamar-Arzeti Bilbina di Pilkada Jatim, PKB: Saya Kira Positif Juga
“Kalau PKB siap, PKB nya siap, aspirasinya siap, tapi finishingnya, final touchnya ya nanti kita akan minta kesediaan Kiai Marzuki,” tegasnya.
Sebelumnya, Kompas.tv memberitakan, Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi menanggapi wacana duet KH Marzuki Mustamar dan Arzeti Bilbina untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.
Fauzan mengatakan, wacana tersebut disampaikan oleh politikus senior PKB Lathifah Shohib.
"Seingat saya Bu Nyai Latifah Shohib yang mewacanakan nama Mbak Arzeti Bilbina," kata Fauzan, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (23/5).
Ia berpendapat, usulan untuk mengusung Arzeti tersebut merupakan sesuatu bagus karena bisa menunjukkan keterwakilan perempuan.
"Keterwakilan perempuan yang diharapkan. Saya kira positif juga," ujarnya.
Meski demikian, ia menyebut bahwa PKB masih menyimulasikan nama-nama yang berpotensi diusung dalam Pilgub Jatim.
Pihaknya pun terus menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk bisa membuat poros koalisi.
Baca Juga: 5 Parpol Nyatakan Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Tapi semua masih digodok di internal, dikomunikasikan ke eksternal untuk simulasi-simulasi," ucapnya.
"Dan DPP yang mempunyai wewenang," imbuhnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV