> >

Meski Sebagian Wilayah Masih Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan Meteorologis saat Kemarau

Peristiwa | 28 Mei 2024, 10:39 WIB
Ilustrasi kekeringan. Pendistribusian Air Bersih di Sejumlah Daerah Terdampak Kemarau Panjang Oleh BPBD Bojonegoro (Sumber: Humas Pemkab Bojonegoro)

Agar upaya modifikasi cuaca dapat terlaksana dengan efektif dan efisien dalam memitigasi potensi bencana kekeringan, BMKG berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Pertanian dapat memastikan koneksitas jaringan irigasi dari waduk ke kawasan yang terdampak kekeringan benar-benar memadai.

Sementara itu, kepada pemerintah daerah, BMKG merekomendasikan agar daerah yang masih mengalami hujan atau transisi dari musim hujan ke musim kemarau, untuk dapat segera mengoptimalkan secara lebih masif upaya untuk memanen air hujan. Pemanenan dapat dilakukan melalui tandon-tandon/tampungan-tampungan air, embung-embung, kolam-kolam retensi, sumur-sumur resapan, dan lain sebagainya seiring dengan upaya mitigasi dampak kejadian ekstrem hidrometeorologi basah yang sedang dilakukan.

"Terkait pertanian, maka pola dan waktu tanam untuk iklim kering pada wilayah terdampak dapat menyesuaikan. Karenanya, BMKG akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Menteri Pertanian dan Gubernur Provinsi terdampak," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan bahwa BMKG berharap informasi peringatan dini kesiap-siagaan musim kemarau tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif oleh pemerintah pusat dan daerah. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat di 15 Provinsi pada Hari Ini hingga Besok

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV, BMKG


TERBARU