INA Digital Beroperasi September 2024, Menpan RB: Tahap Awal Ada 9 Layanan Bisa Diakses
Peristiwa | 27 Mei 2024, 17:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan layanan pemerintah berbasis elektronik atau GovTech bernama INA Digital.
Platform INA Digital merupakan penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah Indonesia. Sistem mulai beroperasi pada September 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menjelaskan, di awal peluncurannya akan ada sembilan layanan prioritas dalam INA Digital.
Sembilan pelayanan tersebut yakni pelayanan digital administrasi kependudukan, program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah, antrean rumah sakit, dan registrasi dokter.
Lalu, pembuatan atau perpanjangan STR tenaga kesehatan dan tenaga medis, sertifikasi vaksin, imunisasi, cek bantuan sosial, hingga izin penyelenggaraan event atau keramaian kepada kepolisian.
Baca Juga: Sindiran Jokowi ke Kementerian Punya Lebih dari 5000 Aplikasi Pemerintah: Saking Kreatifnya
"Secara bertahap setelah ini selesai mengembang ke yang lain untuk kementerian yang siap. Misal, Kementerian ATR menyampaikan sertifikat tanah sudah siap, nanti masuk. Tapi prioritasnya sekarang sembilan tadi," ujar Anaz usai peluncuran INA Digital di Istana Negara, Senin (27/5/2023).
Anas menambahkan, INA Digital merupakan layanan digital terpadu. INA Digital bukan sebuah aplikasi maupun platform, melainkan berbentuk layanan keterpaduan.
Kehadiran INA Digital untuk kemudahan masyarakat tanpa komplikasi yang rumit.
Hal ini juga menjadi perbaikan atas proses bisnis yang terpadu, transparan, dan terukur agar semua layanan bagi masyarakat bisa tepat sasaran.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV