Presiden Jokowi Tak Diundang Rakernas, Hasto PDI-P: Kami Undang yang Menegakkan Demokrasi
Politik | 22 Mei 2024, 16:30 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut, jika yang diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, yakni mereka yang menjaga demokrasi hukum dan yang mau menegakkan hukum.
Hal itu ditegaskan Hasto menanggapi pertanyaan awak media mengenai kabar Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tak diundang dalam Rakernas ke-V PDI-P di Kawasan Ancol, Jakarta Utara dari 24 Mei sampai 26 Mei 2024.
"Dan dari spirit itu yang tentu diundang adalah mereka, mereka yang memiliki spirit di dalam menjaga demokrasi hukum. Menegakkan negara hukum menegakkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat," kata Hasto di DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga: Respons Pramono Anung soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP
Awalnya Hasto menjelaskan, jika Rakernas ke-V ini diadakan dalam momentum semangat reformasi dalam melawan sisi gelap kekuasaan.
Di lain sisi, juga publik telah merekam jika Pemilu 2024 ini merupakan pemilu yang paling brutal.
"Dan itu terakam kuat dalam memori publik terekam kuat dari apa yang disuarakan oleh para tokoh-tokoh civil society, para guru besar, para ahli hukum dan para seniman bahkan budayawan yang menyimpulkan bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling brutal dalam sejarah demokrasi Indonesia diwarnai berbagai bentuk kecurangan yang diawali dengan suatu kontruksi rekayasa hukum di MK," ujarnya.
Selain itu, jika PDI-P memiliki pijakan yang sangat kuat terhadap sejarah.
Apalagi, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri juga punya pengalaman melawan rezim otoriter orde baru.
Baca Juga: Jawab Puan Maharani soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP
"Itu lah yang akan diundang PDI Perjuangan di dalam Rapat Kerja Nasional yang ke-V," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV