> >

NasDem Tolak Anggapan Anies Turun Kelas jika Maju di Pilkada: Jakarta Butuh Figur Kuat

Rumah pemilu | 22 Mei 2024, 10:41 WIB
Calon Presiden Pilpres 2024, Anies Baswedan saat ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino tidak sepakat dengan anggapan Anies Baswedan akan turun kelas jika maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, merendahkan seseorang yang ingin melakukan kerja bagi masyarakat adalah hal yang tidak baik.

“Tidak ada turun kelas dalam call of duty ya. Ketika ada hal di depan yang harus dituntaskan, ada panggilan untuk dia kerjakan, di mana pun tempatnya itu, tidak ada bahasa itu turun kelas,” ucap Wibi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (22/5/2024).

“Men-downgrade seseorang untuk melakukan duty-nya kepada masyarakat, menurut saya, itu juga tidak baik ya dan bagi kami di NasDem Jakarta, tentu kita melihat apa yang terjadi di Jakarta ini membutuhkan figur yang memang kuat seperti Bapak Anies Baswedan.”

Baca Juga: PDIP Pertanyakan Keseriusan Anies Maju di Pilkada Jakarta: Apakah Beliau Mau Turun Kelas?

Wibi menuturkan, DPW Partai NasDem Jakarta telah mengajukan nama Anies sebagai bakal calon gubernur kepada DPP Partai NasDem dan Ketua Umum Surya Paloh.

“Kami menyampaikan itu kepada DPP karena keputusannya ada dalam Pak Surya Paloh untuk menentukan siapa nanti usulan Gubernur Jakarta,” ujarnya.

“Bagi kami dan NasDem Jakarta, hal-hal baik dan hal-hal yang belum selesai dikerjakan, kita paparkan terus-menerus dan kita kemarin juga berkomunikasi dengan bapak Anies langsung, meminta beliau untuk come back ke Jakarta.”

Wibi meyakini Anies bersedia untuk maju lagi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum diselesaikannya.

Baca Juga: Politikus Nasdem Ingin Jakarta Kembali Anies, Heru Budi Usir Warga Kampung Bayam, Potong Bansos

“Ketika kemarin juga datang di Koalisi Masyarakat Miskin Jakarta juga diminta untuk kembali. Sinyal-sinyal itu ada, dan itulah keyakinan kami, bahwa Pak Anies ini akan kembali ke Jakarta,” jelasnya.

“Dari itu kami sampaikan kepada Surya sehingga keputusan Partai NasDem komplit bersama partai koalisi nanti mendukung beliau.”

Dalam dialog yang sama, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mempertanyakan keseriusan Anies untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sebab jika Anies maju dalam Pilkada Jakarta 2024, kata Andreas, itu artinya dia turun kelas dari calon presiden menjadi calon gubernur dalam dinamika politik Indonesia.

“Apakah Pak Anies sendiri serius gitu, mau maju, karena beliau bukan dari partai politik dan apakah beliau sendiri mau turun kelas?” tanyanya.

“Meskipun Pak Anies sendiri mengatakan bahwa banyak warga yang menghendaki beliau untuk kembali maju, tapi apakah beliau sendiri mau turun kelas dari calon presiden menjadi calon gubernur? Itu hal lain, bisa saja berubah di dalam perjalanan waktu dan dinamika politik yang berjalan nanti.”

Baca Juga: PKB Bakal Pertimbangkan Usung Anies jika sudah Resmi Maju Lagi di Pilgub DKI 2024

Sementara Anies sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Sekarang saya memang dalam fase menakar, mempertimbangkan. Sudah ada undangan dari partai politik," ungkapnya usai menghadiri halalbihalal dengan PKL dan warga Kampung Marlina di Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024) sore.

"Kemudian masyarakat juga, bisa dibilang seminggu bisa tiga empat kali di rumah itu berdatangan berbagai kelompok yang mengundang untuk saya kembali ke Jakarta," imbuhnya, dikutip dari video Kompas TV.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU