Vina, Setelah Film Ditayangkan (II): Polisi pun Tak Tinggal Diam

JAKARTA, KOMPAS.TV - Film Vina: Sebelum 7 Hari ternyata berdampak luas. Sebab, kematian tokoh Vina dalam film tersebut, membuat masyarakat penasaran tentang kisah sebenarnya kasus ini.

Benar, kisah dalam film ini diangkat dari peristiwa nyata tentang remaja perempuan bernama Vina yang dibunuh dan diperkosa sekelompok anggota geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada Agustus 2016.

Dari 11 pelaku, ada tiga yang masih berkeliaran. Nah, inilah yang membuat publik penasaran. 

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan alasan pihaknya kesulitan menangkap tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Baca Juga: Polisi Sebut 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP, Kini Dalami Alasan dan Dugaan Intervensi

Ketiga pelaku tersebut adalah Pegi alias Perong (30), Andi (31), dan Dani (28) yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) atau menjadi buron.

Kasus ini sudah terjadi hampir delapan tahun yang lalu. Ketiga pelaku diduga sudah banyak berubah. Beredar kabar mereka juga sudah berganti identitas.   

Karena itu, Jules mengatakan pihaknya terkendala dengan identitas asli para pelaku. Apalagi sejak 2016, saksi yang diperiksa tidak mengetahui identitas asli pelaku, termasuk delapan orang yang telah diadili.

"Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," kata Jules, Selasa (14/5/2024).

Terkait informasi yang beredar bahwa salah satu pelaku merupakan anak dari anggota polisi, Jules membantah. 

Justru yang merupakan anak anggota polisi adalah Eki, kekasih Vina, yang juga dibunuh.

“Hasil pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya bahwa salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eki adalah anak dari anggota kami, anggota kepolisian,” ungkap Jules, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan mengejar tiga pelaku yang masih buron.

“Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku,” kata Surawan, Senin (13/5/2024).

Ia memastikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini tidak dihentikan dan masih berlanjut. Surawan bilang, pihaknya akan melakukan segala upaya agar seluruh pelaku ditangkap dan diadili.

“Secepatnya kita upayakan penangkapan,” jelasnya.

Baca Juga: Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara, Kakak Vina Cirebon Waswas

Bahkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi siap membantu mencari dan menangkap tiga orang yang telah masuk DPO tersebut.

"Setiap ada permohonan bantuan atau DPO yang sudah diinformasikan ke Polda Metro, Polda Metro prinsipnya siap membantu," kata Ade, Kamis (16/5/2024).

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV