> >

Analis Berpendapat Pernyataan Prabowo di Rakornas PAN Ditujukan bagi Parpol yang Belum Mau Bergabung

Politik | 12 Mei 2024, 07:05 WIB
Analis politik Djayadi Hanan saat menjadi narasumber di dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (11/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Yang kedua, kata dia, partai politik yang berada di luar pemerintahan bukan merupakan penonton, karena mereka memiliki peran yang jelas.

“Perannya kan jelas, bukan penonton, ada peran masing-masing begitu di situ.”

Ia kemudian menganalogikan dengan permainan sepak bola. Menurut Djayadi, partai yang berada di pemerintahan bukan berarti mereka pemain di lapangan dan partai yang di luar pemerintahan pun bukan pemain cadangan.

“Bukan kalau menurut saya, itu tidak tepat. Kalau menurut saya mereka sama-sama pemain, punya fungsi masing-masing. Jadi dua-duanya harus berfungsi.”

“Jadi berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan adalah bentuk kerja sama,” jelasnya.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan,  Prabowo  mengatakan pihaknya akan terus berupaya merangkul seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia.

Namun, kepada pihak yang tak ingin bekerja sama, ia berpesan agar mereka menjadi penonton yang baik, karena dirinya dengan elemen bangsa lainnya ingin bekerja dalam memberi kemajuan bagi Tanah Air.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan saat menghadiri Rakornas PAN Pemenangan Pilkada Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa,” ucapnya.

Baca Juga: Gerindra dan PDIP Kompak Pastikan Megawati Bakal Bertemu dengan Prabowo Subianto

“Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja, kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo berjanji akan bekerja untuk memberi kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebab ini merupakan komitmennya ketika terpilih menjadi pemimpin Indonesia.

"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir, saya berpikir, bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," ujarnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU