Ganjar Tegaskan soal Pilihan Oposisi Keputusan Pribadi, bukan Keputusan Partai
Politik | 9 Mei 2024, 04:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menjelaskan, pernyataan tidak akan berada di pemerintahan adalah sikap pribadi sebagai Capres.
Menurut Ganjar, sikap tersebut tidak bisa dikaitkan dengan partai.
Sebagai organisasi partai punya aturan dalam menetapkan kebijakan, bukan berasal dari satu atau dua pernyataan kader.
Adapun keputusan Ganjar untuk di luar pemerintahan atau menjadi oposisi dinyatakan saat acara halalbihalal sekaligus pembubaran TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan di jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.
"Iya kan memang saya menyatakan, 'Saya Ganjar Pranowo tidak akan di pemerintah'. Kan (itu pernyataan) saya pribadi sebagai capres," ujar Ganjar di Jakarta, Rabu (8/5/2024) dikutip dari Antara.
Meskipun dirinya merupakan kader PDI Perjuangan, namun mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, keputusan PDI-P berada di dalam atau luar pemerintahan akan diputuskan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada akhir Mei 2024.
Baca Juga: Kritik Ganjar soal Wacana Kabinet Prabowo-Gibran Tambah Jadi 40 Menteri: UU Itu Sudah Membatasi
Ganjar tak mau berspekulasi atas kemungkinan keputusan Rakernas soal posisi PDI-P di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Yang pasti, keputusan untuk tidak berada di pemerintahan Prabowo-Gibran adalah keputusan pribadi dan tidak berkaitan dengan partai.
"Meskipun saya diusung oleh partai, tetapi pernyataan saya kemarin memang pernyataan sebagai pribadi. Kalau partai kan nanti akan memutuskan pada saat rakernas akhir bulan (Mei)," ujarnya.
Lebih lanjut Ganjar mengaku tetap berada di jalur politik. Ia menilai politik tidak selalu berada di dalam kekuasaan.
Sebab ada banyak sektor yang dapat dikerjakan dan berkaitan dengan politik.
Semisal aktif di internal partai dalam menyiapkan kader di Pilkada serentak 2024.
PDI-P, sambung Ganjar, juga memiliki struktur mulai dari ranting, anak ranting, hingga pengurus anak cabang.
Menurutnya, bisa saja dirinya kembali terjun ke struktur di akar rumput untuk menjaring kader-kader potensial untuk agenda partai ke depan.
Baca Juga: Ganjar dan Mahfud Pilih Oposisi, PPP: Itu Tidak Terkait dengan Partai-Partai, Khususnya PPP
"Atau barangkali kita membantu kawan-kawan menyiapkan diri dalam jabatan publik. Kaderisasi, pasti saya akan bantu kawan-kawan yang ikut pilkada, terlalu banyak kegiatannya. Hampir semua kehidupan kita politik, jadi banyak yang bisa dikerjakan," ujarnya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Antara