> >

Jokowi Respons Kabar Fotonya Tak Dipajang di Kantor PDIP Sumut

Politik | 8 Mei 2024, 12:48 WIB
Presiden Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kabar kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) tak memasang foto dirinya.

Dia mengaku tak mempermasalahkan pigura dirinya tidak dipajang di kantor DPD PDIP Sumut.

"Ah (cuma) foto aja," kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Saat ditanya soal kemungkinan foto dirinya juga tak dipasang di kantor-kantor PDIP lainnya, eks Gubernur DKI Jakarta itu pun kembali memberikan respons yang sama.

"Ya cuma foto," ujarnya.

Tidak adanya foto Presiden Jokowi di kantor DPD PDIP Sumut, diketahui saat mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran untuk maju dalam Pilgub Sumut ke lokasi yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan itu, Senin (6/5/2024).

Dikutip dari Tribunnews.com, di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP Sumut hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.

Baca Juga: Tidak Ada Foto Jokowi di Kantor DPD PDI-P Sumut, Hasto: Tidak Ada Arahan DPP

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada arahan soal pencopotan foto Jokowi.

“Tidak ada arahan dari DPP karena presiden adalah Pak Jokowi dan wakil Kiai Ma’ruf Amin,” kata Hasto, Selasa (7/5/2024), seperti dilaporkan tim jurnalis Kompas TV.

Hasto kemudian menjelaskan adanya sejumlah ekspresi yang dilakukan beberapa pihak sebagai respons atas apa yang disebutnya penyalahgunaan kekuasaan.

Hasto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, tak dipasangnya foto Presiden Jokowi "terjadi di banyak wilayah."

“Kami dapat informasi itu terjadi di banyak wilayah, yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang undang dengan selurus-lurusnya,” tutur Hasto.

“Ketika prinsip itu dilanggar dan tidak memberi keteladanan, maka muncul berbagai respons.”

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Pesan Luhut soal Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet: Ya Bener Dong

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com


TERBARU