Daftar Wilayah Indonesia yang Diprediksi Masuk Musim Kemarau Mei 2024, Pulau Jawa Kapan?
Peristiwa | 2 Mei 2024, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau pada Mei 2024.
BMKG menyebut bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan musim kemarau akan dimulai pada Mei 2024 dan mencapai puncaknya pada bulan Juli hingga Agustus 2024.
Ia memaparkan detail prediksi ini dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring dari Jakarta pada Jumat (15/3/2024).
Dwikorita mengatakan bahwa awal musim kemarau berkaitan dengan angin baratan atau Monsun Asia dan angin timuran atau Monsun Australia. Awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya Monsun Australia pada April 2024 di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.
Baca Juga: Apa Itu Heat Wave yang Melanda Sejumlah Negara Asia? BMKG Bantah Indonesia Alami Gelombang Panas
"Lalu wilayah Jawa kemudian mendominasi hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2024," terang Dwikorita.
Wilayah yang Diprediksi Masuk Musim Kemarau Mei 2024
Dari prediksi BMKG, sekitar 133 ZOM atau 19% dari wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024.
Wilayah diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024, antara lain.
1. DKI Jakarta
2, Sebagian kecil Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Sebagian Jawa Timur,
6. Sebagian kecil Maluku
7. Sebagian Papua
8. Papua Selatan.
Baca Juga: BMKG Mengecek Pegunungan Pasca Gempa Bumi Di Garut
Wilayah yang Diprediksi Masuk Musim Kemarau Juni 2024
Wilayah yang terdampak pada bulan ini termasuk:
1. Sebagian Sumatera
2. Banten
3. Sebagian besar Jawa Barat
4. Sebagian besar Kalimantan Barat
5. Sebagian kecil Kalimantan Timur
6. Sebagian Sulawesi Selatan
7. Sulawesi Tenggara
8. Beberapa bagian dari Maluku di Kepulauan Aru dan Tanimbar.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV