> >

Berkoalisi atau Jadi Oposisi, PKS Akan Tetap Berkomunikasi dengan Prabowo

Politik | 1 Mei 2024, 18:26 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (Sumber: Dokumen Humas DPP PKS)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap membangun komunikasi dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, baik nantinya memutuskan berkoalisi maupun menjadi oposisi.

Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

"Apa pun keputusan yang diambil, PKS akan tetap membangun komunikasi dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, baik berkoalisi maupun beroposisi," jelasnya.

Baca Juga: Soal Peluang PKS Gabung Pemerintahan, Gibran: Tunggu Jawaban Pak Prabowo

Pihaknya, lanjut Jazuli, juga akan tetap berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain yang lolos dan masuk parlemen.

"Termasuk akan tetap berkomunikasi dengan parpol-parpol lain yang lolos dan masuk parlemen apa pun positioning PKS (baik oposisi maupun koalisi)," tambahnya.

Ia juga merespons sikap Partai Gelora yang menolak PKS bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Jazuli meminta agar keluarga besar PKS tidak terprovokasi dan tetap tenang.

"Kepada seluruh keluarga besar PKS, jangan terprovokasi oleh siapa pun, termasuk oleh pengamat. Tetap tenang serta santai saja," ujarnya.

Menurutnya, pihak yang bisa menentukan apakah PKS akan menjadi oposisi atau masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran adalah Majelis Syuro dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, bukan Partai Gelora atau partai lainnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU