> >

Ini Jawaban Anies saat Ditanya Apakah Bersedia jika Ditawari Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Politik | 27 April 2024, 15:13 WIB
Anies Baswedan berbicara dengan media di sela-sela acara halalbihalal yang diadakan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anies Baswedan mengatakan tidak ingin berandai-andai saat ditanya soal kesediaannya jika ditawari posisi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya sudah bilang kemarin. Kita tidak berandai-andai. Kalau saya jawab tidak, nanti dibilang, 'Memangnya ditawarin?'. Saya bilang iya, 'Memangnya ditawarin?' Ya nggak? Ya to?" ujarnya di sela-sela menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ke-22 di Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

"Jadi sekarang kita jalani saja dulu. Setiap ada kesempatan untuk meneruskan gagasan perubahan, kita teruskan," imbuhnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya mengawal catatan Mahkamah Konstitusi (MK) saat mengeluarkan putusan yang menolak permohonan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin Iskandar terkait sengketa Pilpres 2024.

Baca Juga: PKS Siapkan 3 Kadernya untuk Pilkada Jakarta 2024, Sebut Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional

"Catatan MK kemarin terkait dengan pelaksanaan pemilu dan pilpres, jangan lewat dari pembicaraan di sini (media). Jangan sampai media juga melupakan itu," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dia menilai hal itu penting dilakukan agar kualitas demokrasi Indonesia meningkat.

"Kenapa? Akhirnya nanti berulang terus tiap pemilu. Sebabnya apa? Sebab kita melupakan semua yang harusnya dikoreksi. Saya titip pada teman-teman (media), jaga agenda itu. Supaya mutu demokrasi kita lebih baik," kata Anies.

Ketika dimintai tanggapan soal keputusan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies mengatakan dirinya menghormati proses bernegara.

Baca Juga: PKS Buka Peluang Usung Anies di Pilkada Jakarta, Sekjen: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Saya sekarang rehat dulu setelah selesai proses di MK. Kita hormati proses bernegara. Sampai tuntas kemarin. Sekarang lagi rehat. Kita ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus," katanya.

"Jadi kemarin juga pesan-pesan perubahan dititipkan oleh Gus Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar). Jadi kita hormati proses itu," imbuhnya.

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU