Profil Penyair Joko Pinurbo yang Wafat Hari Ini serta Sederet Karya Sastranya
Humaniora | 27 April 2024, 12:44 WIBProfil Joko Pinurbo
Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962.
Namanya dikenal masyarakat luas berkat puisi-puisinya yang fenomenal, seperti Pada Suatu Pagi Hari dan Hujan dalam Komposisi.
Puisi Jokpin memiliki tempat tersendiri di kalangan penikmat sastra karena perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka.
Puisi yang dilahirkan alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut juga menyentil kehidupan sosial.
Sebelum dikenal sebagai penyair, Joko menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Yogyakarta.
Buku Puisi Joko Pinurbo
- Celana (1999)
- Di Bawah Kibaran Sarung (2001)
- Pacarkecilku (2001)
- Telepon Genggam (2003)
- Kekasihku (2004)
- Pacar Senja (2005)
- Kepada Cium (2007)
- Tahilalat (2012)
- Baju Bulan (2013)
- Bulu Matamu: Padang Ilalang (2014)
- Surat Kopi (2014)
- Surat dari Yogya (2015)
- Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016)
- Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu (2016)
- Buku Latihan Tidur (2017)
- Perjamuan Khong Guan (2020)
- Salah Piknik (2021)
- Sepotong Hati di Angkringan (2021)
- Kabar Sukacinta (2021)
- Epigram 60 (2022).
Selain puisi, Jokpin pun menerbitkan karya sastra lain, misalnya novel Srimenanti (2019) serta kumpulan cerita pendek Tak Ada Asu di Antara Kita (2023).
Baca Juga: Saling Sanggah! Timnas Indonesia Perlu Naturalisasi Pemain? | ROSI
Kemudian, buku cerita yang pernah ditulis Jokpin adalah Srimenanti yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2019.
Penghargaan yang Diterima Joko Pinurbo
Joko Pinurbo juga menyabet berbagai penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap dunia sastra.
- Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001)
- Hadiah Sastra Lontar (2001)
- South East Asian (SEA) Write Award (2014)
- South East Asian (SEA) Write Award (2014)
- Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019).
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.id