> >

Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini, Muntahkan Abu Vulkanik hingga Ketinggian 1.000 Meter

Peristiwa | 25 April 2024, 17:15 WIB
Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Jawa Timur, erupsi empat kali hari ini dan menyebarkan abu vulkanik setinggi 800 hingga 1.000 meter di atas puncaknya.

Dalam rentang waktu mulai pukul 00.15 hingga 08.34 WIB, kekuatan alam yang megah itu memperlihatkan kekuatannya.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, melaporkan bahwa kolom abu yang memukau itu bervariasi warnanya dari putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang mengarah ke selatan.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam laporan, Kamis.

Erupsi pertama, merebak pada dini hari pukul 00.15 WIB, memuntahkan abu vulkanik setinggi 800 meter mengarah ke tenggara dan selatan.

Baca Juga: Gunung Api Ruang Turun Status, Warga Mulai Kembali Ke Rumah

Kemudian, pada pukul 02.34 WIB, erupsi kedua menyusul dengan abu setinggi 800 meter menjulang ke barat daya.

Pada jam 06.35 WIB, Semeru kembali 'berteriak' dengan abu setinggi 900 meter yang menyapu ke barat daya. Tak berhenti di situ, erupsi keempat tercatat pada pukul 08.34 WIB, dengan ketinggian kolom mencapai 1.000 meter ke arah selatan.

Liswanto memberi peringatan kepada penduduk untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, dalam jarak 13 kilometer dari puncak Semeru.

Lalu di luar jarak tersebut, penduduk juga diminta menjaga jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer dari puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG juga memberikan rekomendasi lain, yaitu untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. 

Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang bermuara di puncak Gunung Semeru juga perlu diwaspadai, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga: Pasutri Tewas Terbawa Arus Banjir Lahar Gunung Semeru di Lumajang

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU