> >

PKS Tak Usung Anies di Pilkada 2024, Ahmad Syaikhu: Beliau Sudah Tokoh Nasional Jangan di Degradasi

Politik | 23 April 2024, 21:21 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) bersama Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kanan) dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023). Ahmad Syaikhu menjelaskan pihaknya tidak akan mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta. (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih untuk mengusulkan kader sendiri dalam Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta. 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan pihaknya tidak akan mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta. 

Menurut Syaikhu, Anies tidak cocok lagi untuk dicalonkan sebagai kepala daerah lantaran sudah masuk ke tingkat nasional.

Ia malah berharap Anies mendukung calon kepala daerah yang akan diusung PKS di Pilkada 2024. 

"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024 saya kira beliau sudah menjadi tokoh nasional. Jangan di degradasi kembali sebagai tokoh daerah, jadi sangat sayang. Kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," ujar Syaiku di DPP PKS, Selasa (23/4/2024). 

Baca Juga: Terkait Rekonsiliasi dengan Prabowo, Anies: Jika Ada Waktu, Siap Bertemu Prabowo-Gibran

Syaikhu juga mengharapkan nentinya Anies mendukung calon kepala daerah yang akan diusung PKS di Pilkada 2024. 

Menurutnya harapan tersebut sebagai kerja sama yang terus berjalan setelah upaya PKS dalam memperjuangkan Anies di Pilpres 2024. 

"Mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," ujar Syaikhu, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV

Pada hari ini, Selasa (23/4), Anies dan Muhaimin mendatangi partai Koalisi Perubahan usai Mahkamah Konstitusi memutus perkara perselisihan hasil Pilpres 2024. 

Usai mendengar putusan MK, Senin (22/4) malam, Anies menyambangi Partai NasDem, setelah itu ke PKB dan terakhir ke PKS siang tadi. Hal serupa juga dilakukan oleh Muhaimin Iskandar. 

Baca Juga: PKS Tunggu Putusan Majelis Syura Terkait Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo

Usai mendengar putusan MK, Muhaimin langsung mengelar rapat internal di DPP PKB. Keesokan harinya, Muhaimin bersama Anies mengunjungi PKS, dan tanpa ditemani Anies, Muhaimin datang ke Partai NasDem. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU