Gibran Berencana Temui Para Tokoh usai Penetapan KPU: 01 dan 03 juga Sudah Menerima Putusannya
Politik | 23 April 2024, 14:01 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berencana menemui para tokoh untuk bersilaturahmi, terlebih kubu pasangan 01 dan 03 disebutnya telah menerima putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Peryataan itu disampaikan oleh Gibran di Solo, Jawa Tengah, sehari setelah putusan MK, Selasa (23/4/2024).
Gibran mengatakan akan ada serangkaian pertemuan dengan beberapa pihak setelah penetapan Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Rabu (24/4).
“Nanti dari KPU akan ada beberapa pertemuan, ditunggu saja," ucapnya, dikutip Antara.
Ia menegaskan, pihaknya ingin segera melakukan silaturahmi dengan semua pihak.
"Setelah KPU, kami akan menemui tokoh-tokoh, tujuannya untuk silaturahmi. Dari 01 dan 03 kan juga sudah menerima putusannya," katanya.
Gibran juga mengaku telah menerima ucapan selamat dari berbagai pihak setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres, termasuk juga partai oposisi.
"Sudah memberikan selamat juga. Dari tokoh Solo juga banyak," katanya.
Disinggung mengenai keputusan sejumlah pihak yang ingin tetap menjadi oposisi pada pemerintah Prabowo-Gibran mendatang, menurut dia hal itu keputusan masing-masing partai politik.
"Ya itu keputusan ada di para ketua umum, bukan di saya. Intinya, yang namanya merangkul itu tujuannya silaturahmi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto akan bertemu dengan tim hukummya pada malam ini, Selasa (23/4/2024).
Pertemuan itu rencananya membahas putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Hukum pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fachri Bachmid melalui keterangan tertulis, Selasa.
“Sesuai jadwal hari ini tim hukum Prabowo-Gibran secara lengkap dipimpin oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim bertemu Prabowo,” ujarnya dikutip Kompas.com.
“Selain melaporkan hasil persidangan MK kepada Prabowo selaku prinsipal atau pemberi kuasa, sekaligus bersilaturahmi bersama presiden terpilih 2024-2029,” kata Fachri.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut tim hukum juga akan meminta arahan-arahan dari Prabowo.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara