Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK, Massa Padati Area Patung Kuda
Peristiwa | 22 April 2024, 10:39 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Massa penolak hasil Pilpres 2024 melakukan unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat atau tepatnya di depan patung kuda dekat Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Mereka melakukan demonstrasi untuk mengawal proses putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait gugatan sengketa perselisihan hasil pemilu umum (PHPU) Pilpres 2024.
Kelompok massa tersebut nampak mengenakan baju koko putih untuk laki-laki.
Baca Juga: Pakar Sebut MK Akan Masuk ke Pokok Permohonan di Sengketa Pilpres, ini Alasannya
Bagi wanita, mereka mayoritas mengenalan baju putih.
Selain itu, atribut bergambar capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN dipasang di mobil komando.
Saat ini, belum ada orasi yang disampaikan para pendukung AMIN.
Polda Metro Jaya mensiagakan ribuan personel gabungan dalam rang melakukan pengamanan menjelang sidang putusan sengketa pemilu 2024 yang akan berlangsung di MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Adapun ribuan personel disiagakan juga untuk melakukan pengamanan pada kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum terkait hasil Putusan Sengketa Pemilu 2024 yang akan dibacakan.
“Ada 7.783 personel gabungan yang akan disiagakan, dari ribuan personel tersebut nantinya akan dibagi di beberapa Sektor antara lain Sektor MK, Sektor Bawaslu RI Dan Sektor Monas,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (21/4/2024).
Ade Ary mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika ekskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Baca Juga: Anies-Muhaimin Minta Doa Masyarakat agar Hakim MK Punya Keberanian Memutus Sengketa Pilpres 2024
“Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” ucapnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV