Arus Balik Lebaran 2024: Bakauheni Terpantau Normal, Polisi Belum Berlakukan Delaying System
Peristiwa | 14 April 2024, 18:50 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri), Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan menyatakan, sistem tunda (delaying system) untuk kendaraan arus balik di Pelabuhan Bakauheni belum diberlakukan hingga hari ketiga (H+3) Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Syukur alhamdulillah sampai tadi malam, tadi pagi, kami belum memberlakukan delaying system," ujar Aan Suhanan kepada wartawan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu.
Aan Suhanan berada di Pelabuhan Bakauheni bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, serta Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi untuk memantau kondisi arus balik di pelabuhan tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming 24 Jam Pantauan CCTV di Ruas Tol Arus Balik Lebaran 2024
Dia menjelaskan, kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih dalam keadaan normal, sehingga sistem tunda belum diterapkan.
Sistem tersebut akan diaktifkan ketika antrean kendaraan di pelabuhan melebihi kapasitasnya.
Beberapa titik rest area dan buffer zone untuk menerapkan sistem tersebut juga telah disiapkan.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menyatakan, volume kendaraan mulai meningkat di Pelabuhan Bakauheni pada H+3 Lebaran.
Dia menjelaskan, penanganan arus balik kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dilakukan dengan pola kategori warna hijau, kuning, dan merah.
"Sampai dengan saat ini masih hijau dan ini tetap kami akan pertahankan terus," ujarnya.
Sebelumnya, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (13/4) terdiri dari 12.544 unit roda dua, 14.415 roda empat, 340 unit bus, dan 738 unit truk.
Kendaraan-kendaraan tersebut dikerahkan menggunakan 34 kapal dengan total perjalanan sebanyak 120 kali.
Baca Juga: Stasiun Rangkasbitung Dipadati Pemudik yang Kembali ke Kawasan Jabodetabek
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV