Antisipasi Lonjakan Volume Kendaraan, Lalu Lintas Tol Arah Cikampek Dialihkan Keluar di GT Kalihurip
Peristiwa | 14 April 2024, 14:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menyampaikan, terdapat pengalihan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek.
Pengalihan lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat arus balik Lebaran 2024.
Lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dialihkan keluar di KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip. Pengalihan diakukan secara situasional atas diskresi kepolisian.
"Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, lalu lintas kendaraan arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dialihkan keluar melalui KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip secara situasional pada pukul 08.45 WIB," kata Marlinda, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap di Tol Trans-Jawa saat Arus Balik Lebaran 2024
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas buka tutup dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi pada akses keluar KM 72 GT Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa diimbau agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Pengguna jalan pun diimbau untuk memastikan kesiapannya menempuh perjalanan. Pengguna jalan diminta memastikan kecukupan BBM, saldo e-toll, serta memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam kondisi prima.
Pasalnya, tak sedikit pengguna tol yang kekurangan saldo pada H-7 hingga H+2 hari raya Idulfitri 2024.
Total terdapat sekitar 16 ribu kendaraan kekurangan saldo di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang selama periode itu.
Jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.
Dengan adanya pengguna tol yang kekurangan saldo e-toll sehingga melakukan top up di gardu tol, mengakibatkan penundaan yang cukup signifikan.
Baca Juga: 3,1 Juta Tiket Kereta Sudah Terjual selama Masa Angkutan Lebaran 2024
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara