TKN Sebut Prabowo Sudah Bicara Formasi Kursi Kabinet dengan Parpol Koalisi
Politik | 11 April 2024, 11:04 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko menyebut, Prabowo sudah mulai membahas formasi kursi kabinet dengan jajaran partai politik (parpol) koalisi.
Namun, pembicaraan itu masih dalam tahap informal, sehingga ia tak bisa menjelaskan secara detail ihwal nama-nama yang nantinya akan menjadi pembantu presiden terpilih tersebut.
Ia mengatakan, pembahasan tersebut juga melibatkan wakil presiden terpilih Gibran.
Baca Juga: Kala Empat Menteri Jokowi hingga Ketua TKN Prabowo-Gibran Halalbihalal dengan Megawati
"Informal saja (pembahasan formasi kursi kabinet) tentu saja Pak Prabowo kan terus menggali, kan keputusan terakhir di beliau. Tapi beliau akan mencoba mengakomodasi pikiran-pikiran persepektif berbagai macam pihak, begitu saya kira. Tapi saya pikir keputusan terakhir tetap ada di Pak Prabowo, tentu diskusi demgan Mas Gibran ya," kata Budiman kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).
"Yang menentukan tadi ada Mas Gibran, dibicarakan dengan Mas Gibran dan konsultasi tentu saja dengan partai-partai pengusung, tapi tentu saja pemegang keputusan ada di tangan pak presiden dengan hak prerogratifnya," ujarnya.
Budiman menilai, parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju atau KIM juga tak ada yang memaksakan atau mematok kursi menteri kepada Prabowo.
"Itu di KIM sudah ya diskusi saja, rembug saja di KIM ya," ujarnya.
Meski begitu, dirinya mengaku tak ikut campur dalam proses penentuan nama-nama calon menteri. Sebab, ia hanya fokus agar Prabowo bisa dipastikan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga: Potret Prabowo ke Istana Negara Bareng Didit Dibagikan Budi Arie
"Dewan pakar tidak bicara soal komposisi. Tapi bicara soal program-program yang melanjutkan, kan begini Pak Prabowo selalu bicara bahwa beliau ingin melanjutkan (program) Pak jokowi. Artinya hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi itu akan dilanjutkan, optimalisasi dana desa," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV