Mendagri Sebut Akhir Pemilu Tunggu Putusan MK, Perintahkan Kepala Daerah Jaga Situasi Tetap Kondusif
Politik | 11 April 2024, 13:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap momen Idulfitri bisa membuat perhelatan Pemilu 2024 berakhir dengan lebih tenang dan damai. Sehingga anak bangsa semua bisa bersatu melangkah lebih maju.
Demikian Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya kepada Jurnalis Kompas TV, Masni Rahmawatti, Rabu (10/4/2024).
“Ya tentu saya sebagai Mendagri, atas nama Kemendagri, dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, insyaallah akan membawa kebahagiaan,” ucap Tito Karnavian.
Baca Juga: Jimly usai Bertemu Megawati Berharap Semua Pihak Terima Putusan MK: Move On Lah
“Kemudian situasi yang lebih baik, lebih tenang, lebih damai, apalagi perhelatan besar pemilu sudah hampir selesai, tinggal menunggu keputusan MK dan juga semua bersatu sebagai anak bangsa untuk melangkah lebih maju, kita move on.”
Dalam keterangannya, Tito juga menuturkan telah mengimbau kepala daerah untuk membantu menciptakan situasi kondusif pasca-pemilu 2024.
“Saya sebelumnya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah. Saya sudah meeting, pertama saya minta seluruh kepala daerah menjaga situasi yang sudah cukup waktu pada waktu pemilu dan pasca-pemilu, merajut kembali perbedaan di antara masyaratkat,” ucap Tito.
Baca Juga: Bahlil Respons Tulisan Megawati soal Penyalahgunaan Kekuasaan di Pilpres 2024: Jangan Suudzon
Selain itu, sambung Tito, sebagai Mendagri dirinya juga meminta kepala daerah maupun penjabat kepala daerah untuk menjaga ketersediaan pangan hingga arus mudik dan balik lebaran.
“Dalam rangka hari raya selain juga kesediaan pangan dan harga, jangan sampe terjadi lonjakan, yang kedua adalah menjaga arus mudik dan arus balik. Jadi saya minta kepala daerah dan pj kepala daerah semua turun ke lapangan untuk mengecek daerahnya masing-masing agar arus mudik dan arus balik nanti diyakinkan untuk tetap lancar,” ujar Tito.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV