> >

Presiden Jokowi Buka Halalbihalal untuk Masyarakat di Hari Pertama IdulFitri

Humaniora | 8 April 2024, 21:25 WIB
Presiden Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengadakan gelar griya atau open house untuk masyarakat di Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. 

Rencananya halalbihalal Presiden Jokowi dengan masyarakat dan pejabat ini dilaksanakan di hari pertama lebaran 2024. 

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Mohamad Yusuf Permana menjelaskan agenda gelar griya dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB di hari pertama lebaran. 

Menurut Yusuf tidak ada undangan untuk acara open house ini, masyarakat diizinkan hadir dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku di Istana Kepresidenan.

"Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu, Insyaallah 1 Syawal pukul 09.00 WIB. Namanya open house tentu tidak pakai undangan, jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," ujar Yusuf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4/2024). Dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Mensesneg Sebut Presiden Jokowi akan Lebaran di Jakarta, Gelar Open House?

Yusuf menambahkan meski ada aturan ketat untuk mengikuti acara, pihaknya tidak akan kaku untuk membatasi masyarkat yang ingin bersilaturahmi langsung dengan Kepala Negara. 

Diharapkan kesempatan ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin agar sukacita di hari kemenangan tetap terjaga.

"Kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri. Hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf-memaafkan," ujar Yusuf. 

"Jadi istana membuka pintu, beliau Presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang diterima oleh beliau dalam rangka halalbihalal. Jamnya lagi kita koordinasikan selesainya," tambahnya.

Terpisah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan untuk acara halalbihalal di Istana, masyarakat diminta memakai pakaian rapi dan mengenakan sepatu. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Jokowi Bagi-Bagi Bansos ke Warga di Depan Istana

Kemudian yang perlu diperhatikan yakni untuk bawahan baik rok maupun celana panjang, masyarakat diminta tidak mengenakan jin.   

"(Pakaian) Bebas rapi lah. Tapi enggak boleh pake jins ya. Pakai sepatu," ujar Heru. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU