One Way di Jalan Tol Jakarta-Semarang Diperpanjang hingga 8 April 2024 Pukul 24.00 WIB
Peristiwa | 8 April 2024, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rekayasa lalu lintas one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Semarang berlanjut. Sebelumnya, one way dijadwalkan berakhir pada Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 WIB. Namun, berdasarkan diskresi kepolisian dan data peningkatan volume kendaraan, one way diperpanjang hingga Senin (8/4) pukul 24.00 WIB.
"Hingga informasi ini diturunkan pada pukul 23.30 WIB, rekayasa lalu lintas yang masih diberlakukan yaitu rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur di Km 47-Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Kemudian One Way dari Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan One Way lokal yang dimulai di Km 428 Jatingaleh Jalan Tol Semarang Seksi ABC sampai Km 442 GT Bawen Jalan Tol Semarang-Solo," tulis Jasa Marga dalam keterangan resminya, Minggu (7/4/2024).
Baca Juga: Breaking News! Terjadi Kecelakaan di Kilometer 58 Tol Japer Arah Jakarta
Menurut keterangan resmi dari Jasa Marga rekayasa lalu lintas yang masih diberlakukan adalah sebagai berikut ini.
- Contraflow dua lajur di Km 47-Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
- One Way dari Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
- One Way lokal yang dimulai di Km 428 Jatingaleh Jalan Tol Semarang Seksi ABC sampai Km 442 GT Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.
Baca Juga: Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 2 Mobil Terbakar
Jasa Marga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas selama masa mudik Lebaran bersifat situasional, sesuai dengan diskresi Kepolisian.
Demi kelancaran perjalanan, penting bagi pengguna jalan untuk tetap update dengan informasi terbaru dan mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan.
Baca Juga: Pengamat Transportasi Sebut Pengaturan Arus Mudik Lebaran 2024 Membaik
Perpanjangan pemberlakuan one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Semarang ini dilakukan sebagai upaya antisipatif terhadap peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan akan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran 2024.
Hal ini sejalan dengan prediksi pemerintah bahwa pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 berpotensi mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih tinggi dibandingkan Lebaran 2023 yang hanya 123,8 juta orang.
Baca Juga: Demi Kelancaran Arus Mudik, One Way Diperpanjang dari Tol Cikatama Km 72 - Kalikangkung Km 414
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV