Emosi Pemudik Campur Aduk Menjelang Puncak Mudik 2024
Humaniora | 8 April 2024, 07:21 WIBPada cuitan yang mengekspresikan perasaan takut, marah, dan khawatir, ternyata masyarakat cemas puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung dua hari sebelum lebaran, ditambah dengan proyeksi peningkatan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, kemarahan juga muncul terkait kemacetan yang terjadi dari Cipali sampai Cirebon dan maraknya calo tiket mudik saat lebaran mendekat. Selain itu, ada kesedihan di hati sebagian warga karena tidak bisa pulang ke kampung halaman, dikarenakan adanya kerjaan yang belum selesai dan masalah lain seperti kemacetan, yang akhirnya membuat mereka memilih untuk tidak mudik (Gambar 2).
“Kami juga memantau kata-kata yang paling banyak digunakan di setiap ekspresi tersebut, dan saat ini memang percakapan masih berpusat soal dampak event mudik ini ke Jakarta dan utamanya lalu lintas di ibukota (Gambar 4). Sedangkan untuk percakapan yang diekspresikan dengan emosi negatif, banyaknya tentang kemacetan dan cerita-cerita menembus macet di Jakarta selama seminggu ini,” ujar Derry.
Baca Juga: Pelabuhan Gilimanuk Memasuki Puncak Arus Mudik, Tercatat 19.171 Kendaraan Meninggalkan Bali
Dalam analisis ini kami juga melihat emoji yang paling banyak digunakan oleh pengguna X, di mana emoji yang paling banyak digunakan adalah emoji emoji menangis (9,626 kata atau sekitar 6%).
Saat ditelusuri lebih lanjut pada beberapa cuitan dengan interaksi tertinggi, ternyata emoji tersebut didapatkan pada cuitan para pekerja kantoran yang masih harus bekerja dan belum berkesempatan cuti atau mudik.
Adapun top influencer dalam percakapan di X adalah Anies Baswedan yang pada Rabu (3/4/2024) menyampaikan pesan agar orangtua membuat perjalanan mudik yang berkesan bagi anak-anak mereka. Cuitan tersebut dilihat oleh lebih 820 ribu pengguna, sedangkan video yang ada dalam cuitan ditonton oleh lebih dari 210 ribu pengguna.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Monash Data & Democracy Reseach Hub