> >

Ini 3 Nama Kandidat Cagub DKI Jakarta dari Golkar, Siapa Saja?

Rumah pemilu | 7 April 2024, 09:48 WIB
Logo Partai Golkar. Partai Golongan Karya (Golkar) telah menetapkan tiga nama kadernya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. (Sumber: Tribunnews.com.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golongan Karya (Golkar) telah menetapkan tiga nama kadernya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

Ketiga nama tersebut yakni Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang penggalangan strategis Erwin Aksa, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki. 

"Ada Pak Ridwan Kamil, Erwin Aksa. Hanya tiga," kata Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmad Zaki usai acara pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (6/4/2024), seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbahagia.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut memiliki hubungan baik dengan Ridwan Kamil dan Erwin Aksa, sekalipun harus bertarung di internal untuk dapat diusung Partai Golkar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

"Oh enggak masalah, semua kader Golkar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, dirinya bersama Ridwan Kamil dan Erwin Aksa harus menjalankan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan popularitas mereka.

Sementara internal Partai Golkar akan menggodok tiga nama itu salah satunya dengan melakukan survei untuk melihat siapa diantara Ahmad Zaki, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa, yang populer di mata publik.

Baca Juga: Golkar Gelar Pengarahan Bakal Calon Kepala Daerah, Bobby Nasution dan Istri Ridwan Kamil Hadir

"Nanti akan ada survei di setiap apa namanya person atau kader yang diberikan (surat) tugas itu wajib melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan popularitas baik itu individunya maupun partai Golkar," jelasnya.

Zaki mengatakan karena Partai Golkar hanya mendapatkan 10 kursi DPRD Jakarta maka perlu koalisi dengan partai lain dalam mengusung calon.

"Khusus untuk DKI, kemungkinan kita akan koalisi karena gamungkin kita akan usung sendiri. Karena kita kursinya cuma dapat 10, walupun pimpinannya naik dari 6 ke 10, kita sudah kuat tapi tetap perlu berkoalisi dengan partai lain. Ini masih ada beberapa tahapan," tegasnya. 

Sementara terkait penjajakan koalisi, ia menyebut hal itu tidak dibebankan kepada bakal cagub DKI Jakarta dari Partai Golkar, melainkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Adapun tahapan Pilkada Serentak 2024 telah dimulai dengan pendaftaran pemantau pemilihan sejak Februari 2024 lalu. 

Sementara untuk pemungutan suara akan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga: Airlangga Enggan Komentari Pernyataan Hasto, Jokowi Ingin Jadikan Golkar Kendaraan Politik

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU