Bisa Dilewati, Tol Kartasura-Klaten Masih dalam Tahap Konstruksi, Kecepatan Maksimal 40 Km/Jam
Peristiwa | 5 April 2024, 10:36 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemudik yang akan melintas di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Segmen Kartasura-Klaten selama periode Lebaran 2024 harus memperhatikan batasan kecepatan maksimal yang diterapkan.
Meskipun ruas tol sepanjang 22 kilometer ini dioperasikan secara fungsional mulai hari ini Jumat (5/4/2024), PT Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menetapkan kecepatan kendaraan maksimal tidak lebih dari 40 kilometer per jam.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Picu Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia Hari Ini
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiasnyah, menjelaskan bahwa pembatasan kecepatan ini merupakan langkah preventif mengingat ruas tol ini masih dalam tahap konstruksi, meski sudah dapat dimanfaatkan untuk mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, akan ada rambu-rambu dan petugas Kepolisian yang akan memantau kondisi jalan, serta pemasangan CCTV untuk memastikan kepatuhan pemudik terhadap aturan ini.
Baca Juga: Program Bansos Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Muhadjir: Sudah Direncanakan sejak Awal
"Kecepatan kendaraan maksimal tidak lebih dari 40 kilometer per jam. Nanti ada rambu-rambu dan petugas Kepolisian. Kami juga memasang CCTV untuk memantau," jelas Rudy dalam media briefing, Selasa (2/4).
Penerapan batasan kecepatan maksimal 40 km/jam di Tol Kartasura-Klaten bertujuan untuk menjaga keselamatan pemudik yang melintas. Meski tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari biasanya 50 menit melalui jalan arteri menjadi hanya 25 menit, keamanan dan keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Muhadjir: Bantuan Pangan Beras Dilanjutkan di 2024 untuk Mitigasi Bencana El Nino
Tol ini akan beroperasi satu arah pada masa mudik (5-11 April 2024) dan satu arah pada masa balik (12-15 April 2024), dengan waktu operasional pukul 06.00-17.00 WIB.
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan pemudik, PT Jasamarga Jogja Solo juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti kendaraan derek, rescue, ambulans, dan mobil patroli jalan raya.
Mereka juga menurunkan 11 armada dengan 20 personel yang akan siap siaga memantau kondisi jalan selama masa operasional tol fungsional ini.
Baca Juga: Ditinggal Mudik, Jasa Penitipan Kucing Jadi Pilihan
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV