Soal Arus Mudik Lebaran 2024, Muhadjir Prakirakan VC Ratio di Merak Masih Sama sepeti Tahun Lalu
Humaniora | 24 Maret 2024, 13:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan Volume to capacity ratio atau V/C ratio dapat terjaga di bawah skala 0,7 di kawasan Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2024.
Meski diprediksi terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan pada angkutan lebaran kali ini, namun Muhadjir memprakirakan V/C ratio di kawasan Merak, Ciwandan, dan BBJ masih sama seperti tahun lalu, yakni tetap di 0,56.
Menurut penjelasannya, hal tersebut dikarenakan telah dilakukan peningkatan kapasitas kapal dan pelabuhan.
"Supaya dipastikan agar V/C ratio minimal bisa seperti tahun lalu, yakni 0,56. Lebih bagus jika bisa berkurang," kata Menko PMK dalam keterangannya, saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024).
Sebagai informasi, V/C ratio merupakan perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas.
Apabila nilai V/C ratio telah mencapai nilai 0.8 atau lebih besar, maka dapat dikategorikan arus kendaraan telah mendekati kapasitas, sehingga perlu dilakukan tindakan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Tarif Transportasi Jangan Naik Terlalu Tinggi saat Mudik Lebaran
Penyebrangan Merak-Bakauheni Jadi Titik Krusial
Muhadjir Effendy menyebut penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi titik krusial dalam arus mudik lebaran 2024.
Sebab itu, menurutnya, diperlukan penambahan fasilitas kapal maupun sarana penunjang lainnya.
Dengan peningkatan itu, Muhadjir berharap V/C Ratio di Pelabuhan Merak dapat dijaga.
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50% dibandingkan tahun lalu berarti nantinya yang akan menyeberang juga bertambah," kata Muhadjir.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK juga menghimbau kepada pemudik kapal penyeberangan untuk melakukan pembelian tiket secara online atau daring.
Hal itu dilakukan agar terhindar dari terjadinya antrean panjang lantaran belum memiliki tiket.
"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyebrang hari ini sehingga kita bisa mengatur lebih berpresisi," jelasnya.
Baca Juga: ASDP akan Tutup Penyeberangan Merak-Bakauheni saat Cuaca Ekstrem, Imbau Pengguna Jasa Berhati-hati
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV