Dampak Gempa Bumi Tuban Hari Ini, Getaran Terasan hingga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Peristiwa | 22 Maret 2024, 13:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) siang pukul 11.22 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menyampaikan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan 6 magnitudo dan berpusat di laut 132 kilometer timur laut Kota Tuban. Dampak getarannya mencapai skala intensitas III-IV (MMI).
Baca Juga: Gempa M6 Guncang Tuban, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Waspada Gempa Susulan
Skala intensitas III-IV (MII) mengindikasikan bahwa getaran gempa dirasakan secara nyata oleh semua orang di dalam rumah. Hal ini bisa menyebabkan bergoyangnya benda berat dan kerusakan ringan pada bangunan.
“Satu aktivitas gempa susulan 4,4 magnitudo terjadi hingga pukul 11.50 WIB,” ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Penembakan Gemparkan Washington DC: Dua Orang Tewas, Lima Lainnya Luka-Luka
Daerah yang Terdampak Gempa Tuban
Getaran dengan skala intensitas tersebut dirasakan oleh masyarakat di beberapa daerah, antara lain:
- Bawean
- Jepara
- Kudus
- Semarang
- Blora
- Pekalongan (Jawa Tengah)
- Lamongan
- Bojonegoro
- Surabaya
- Nganjuk
- Pacitan
- Trenggalek
- Tulungagung
- Sidoarjo
- Madiun
- Pasuruan
- Malang (Jawa Timur)
- D.I Yogyakarta
Baca Juga: Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Di Daerah Rawan
Daryono menjelaskan bahwa rentetan gempa bumi tektonik ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser dalam proses tersebut.
Analisis BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum terverifikasi kebenarannya.
Baca Juga: Viral Video TikTok Sebut Gempa Megathrust Lumpuhkan Jakarta, BMKG Beri Klarifikasi
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV