Hadar: Pemilu 2024 Bermasalah dan Kualitasnya Sangat Rendah, Penyelenggara Manipulasi Sejak 2022
Rumah pemilu | 21 Maret 2024, 09:03 WIBHadar kemudian memberikan contoh persoalan dalam pemilu 2024, antara lain syarat sebagai partai politik peserta pemilu. Hadar menuturkan telah terjadi manipulasi oleh penyelenggara sehingga membuat partai yang tidak memenuhi syarat bisa ikut pemilu.
“Contoh saja yang paling sederhana, apakah memang seluruh peserta pemilu ini memenuhi syarat untuk sebagai partai politik peserta pemilu. Mari kita lihat di akhir tahun 2022, KPU kita sebagai penyelenggara telah memanipulasi data, dan partai-partai yang sebetulnya tidak memenuhi syarat itu dibantu dirubah datanya sehingga memenuhi syarat,” jelas Hadar.
Baca Juga: ICW Pertanyakan Alasan Sri Mulyani Pilih Kejagung Ketimbang KPK untuk Laporkan Dugaan Korupsi LPEI
“Coba kita bayangkan kalau saja Pemilu kita ini hanya diikuti oleh partai politik yang memenuhi syarat, jadi kalau kemarin kita ada 18 partai politik di tingkat nasional mengikuti pemilu kita, sebetulnya itu tidak sebanyak itu, jadi ini berdampak tidak terhadap suara? sangat berdampak menurut saya.”
Lebih lanjut Hadar menuturkan, bukti dugaan manipulasi penyelenggara pemilu sudah dilaporkan olehnya ke DPR dan DKPP. Tapi sayang, pemberian sanksi berat pemberhentian hanya dilokalisir pada penyelenggara di tingkat daerah.
“(Padahal -red) Instruksi yang sangat terpusat, massif, yang terstruktur itu datang KPU Pusat untuk memerintahkan, bantu partai-partai ini untuk bisa memenuhi syarat seperti yang diharapkan oleh para pimpinan,” kata Hadar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV