Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Gibran Imbau Pendukung Tidak Euforia Berlebihan

SOLO, KOMPAS.TV – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, mengimbau pendukungnya untuk tidak euforia secara berlebihan.

Imbauan Gibran tersebut disampaikan menjawab pertanyaan wartawan tentang penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Ya tidak perlu euforia yang berlebihan,” jawab Gibran menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah ada imbauan agar pendukungnya tidak melakukan konvoi, Selasa (19/3/2024), dikutip dari VOD Kompas.TV.

Saat wartawan menanyakan apakah dirinya akan bertolak ke Jakarta pada hari pengumuman penetapan hasil pemilu yang dijadwalkan pada Rabu (20/3), Gibran dengan tegas menjawab dirinya akan tetap berada di Solo.

“Besok saya tetap di Solo.”

Baca Juga: Pengumuman Hasil Pemilu, Gibran Rakabuming Raka: Saya akan Tetap di Solo

Menjawab pertanyaan tentang  rencana pertemuan dengan Capres RI nomor urut 2 Prabowo Subianto, Gibran hanya mengatakan ‘nanti’.

“Ya nanti (pertemuan dengan Prabowo). Nanti,” tuturnya.

Gibran juga mengaku belum mengagendakan acara syukuran atas hasil Pilpres  2024.

“Belum ada (acara syukuran),” terangnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU RI August Melasz mengatakan, pihaknya optimistis bisa menyelesaikan penetapan hasil pemilu seluruh provinsi di Indonesia pada  hari ini, Selasa,19 Maret.

"Kalau melihat dari proses yang berlangsung, saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 (Maret) akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya," ujarnya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin, dikutip Kompas.com.

Usai penetapan hasil rekapitulasi selesai seluruhnya, lanjut dia, KPU baru akan membicarakan kapan penetapan hasil penghitungan suara sebagai hasil resmi Pemilu 2024.

Ia mengatakan, bisa saja setelah rekapitulasi pemilu selesai semuanya hasil pemilu langsung ditetapkan.

Baca Juga: Hasto Sebut Pilpres 2 Putaran dan Suara Ganjar-Mahfud Digembosi, Gibran: Dibuktikan Saja

Namun, masih terbuka peluang keseluruhan hasil pemilu akan ditetapkan pada Rabu (20/4) atau besok.

"Bisa saja (setelah rekap selesai langsung ditetapkan) begitu, tapi tentu kami akan bahas dulu di pleno. Kemungkinan (juga ditetapkan tanggal 20), pokoknya yang jelas kami punya ruang gerak sampai 20 Maret," beber August Mellasz.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV