> >

Hasil Poligraf, Yudha Arfandi Bohong Cari Letak CCTV Sebelum Tenggelamkan Dante hingga Aniaya Tamara

Hukum | 18 Maret 2024, 18:06 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menceritakan kronologi tewasnya anak artis Tamara Tyasmara, Rabu (7/2/2024) (Sumber: Wartakota / Ramadhan LQ)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan hasil pemeriksaan poligraf terhadap Yudha Arfandi (32), tersangka pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Kombes Ade membeberkan, hasil pemeriksaan poligraf bahwa mantan pacar Tamara Tyasmara itu berbohong saat ditanya soal dirinya yang sempat mencari informasi letak CCTV di kolam renang sebelum membenamkan Dante.

"Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh ahli poligraf menunjukan subjek yang diperiksa atau tersangka berbohong atau deception indicated," kata Kombes Ade di Jakarta pada Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Libatkan Ahli Poligraf dan Kriminolog Ungkap Kasus Kematian Dante

Selain itu, lanjut Ade, pemeriksaan poligraf juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa Yudha Arfandi berhohong saat ditanya soal kekerasan yang dilakukannya terhadap Tamara Tyasmara.

"Hal yang kedua yang ditemukan berbohong adalah tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara," ujar Ade.

Kendati begitu, Ade mengaku belum memastikan apakah Tamara Tyasmara sudah melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan Yudha Arfandi tersebut.

"Sudah kami konfirmasi tadi ke Kasubdit (soal laporan kekerasan). Jadi, pertanyaan yang disampaikan oleh ahli kepada subjek merupakan kewenangan ahli, sehingga yang kami sampaikan tadi adalah hasil pemeriksaannya," tutur dia.

Saat ini, Ade menambahkan, penyidik kepolisian masih berkoordinasi dengan ahli kriminologi dan melakukan pemberkasan terkait kasus kematian Dante. 

Baca Juga: Saksikan Rekontruksi Pembunuhan Dante, Angger Dimas: Kejam, Paling Mengenaskan Anak Saya Ditendang

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU