Airlangga Bantah Golkar Ingin 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kita Belum Minta
Rumah pemilu | 18 Maret 2024, 16:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah meminta 5 kursi menteri di Kabinet yang dipimpin Prabowo Subianto.
Bantahan itu disampaikan Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
"Kita belum minta,” singkat Airlangga Hartarto, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Sebelumnya dalam acara syukuran Partai Golkar pada Jumat pekan lalu (15/3) di Bali, Airlangga sempat bercerita telah menyampaikan kontribusi partainya kepada Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Gerindra Pastikan Tidak Ada Anak Emas Bagi Prabowo dalam Menyusun Kabinet: Tidak Ada Ego Keluarga
Airlangga mengatakan, Partai Golkar berkontribusi 15 persen dari kemenangan Prabowo-Gibran di angka 58 persen.
“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo, karena kita 15 dari 58 persen, maka kita kontribusi 25 persen, jadi kalau 25 persen kalau bagi-bagi ya banyak-banyak sedikit boleh lah, kalau yang kita sebut 5 itu minimalis,” ucap Airlangga.
Sebelumnya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di KompasTV, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pastikan tidak akan ada 'anak emas' bagi Prabowo Subianto dalam menyusun kabinet.
“Kalau kami ikuti direkam jejak beliau lagi-lagi, Pak Prabowo itu dipastikan akan memperlakukan semua pihak secara adil, tidak ada 'anak emas', misalnya Gerindra partai beliau, lalu dianakemaskan, tidak akan ada prinsip seperti itu,” ucap Habiburokhman.
Baca Juga: PAN Tidak Khawatir Golkar Minta 5 Kursi Menteri dari Prabowo: Ada Kesepakatan untuk Bersama
Habiburokhman lebih lanjut memastikan Prabowo juga tidak akan mungkin membuat kebijakan yang hanya berpihak kepada Partai Gerindra. Termasuk membuat kebijakan yang menunjukkan ego karena kelompok, keluarga, ataupun pertemanan.
“Pak Prabowo itu nggak ada istilah Gerindra sentris lagi kalau sudah menjadi pemimpin negara. Nah ini dia, prinsip kepemimpinan itu beliau paham banget, ketika beliau nanti menjadi pemimpin negara nggak ada ego kelompoknya dikedepankan, ego keluarganya, ego pertemanannya nggak akan ada,” tandasnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV