Soal Usulan Jokowi Jadi Ketua Koalisi, Gibran: Belum Ada Pembicaraan
Politik | 15 Maret 2024, 16:36 WIB“Kalau bicara tentang koalisi besar atau tadi disebutkan barisan nasional ya, terus Pak Jokowi yang memimpin, ini dalam rentang waktu kapan mau dibangun begitu ya?" ujarnya.
"Kalau dari sekarang misalnya sampai tanggal 20 Oktober ya, pimpinan politik untuk mengkonsolidasikan berbagai kekuatan politik, ya pemimpin politik kita kan masih Pak Jokowi sampai sekarang dan itu akan berubah,” kata Doli.
“Tapi kalau setelah tanggal 20 (Oktober 2024 atau pelantikan Presiden baru, -red) ya tentu situasinya mungkin akan berbeda, karena kita sudah punya presiden yang baru, yang dalam sistem presidensial kita ya Presiden itu kepala pemerintahan, kepala negara yang juga sebagai pemimpin politik iya, nah makanya saya kira harus diklirkan.”
Selain itu, Doli menginginkan bangunan kerja sama antarparpol dalam ikatan koalisi dilakukan setelah proses penghitungan suara Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.
Baca Juga: PKS Respons PSI soal Jokowi Pimpin Koalisi: Tidak Ada Pimpinan Koalisi di Luar Presiden Terpilih
“Ini kan semua kita sedang fokus menunggu penghitungan resmi rekapitulasi oleh KPU, kalau mau bicara lebih konkret tentang bangunan kerja sama permanen atau tidak, ya sebaiknya setelah itu,” ujarnya.
“Setelah kita semua tahu posisi kita masing-masing. Golkar berapa kursi, di Koalisi Indonesia Maju berapa kursi, kemudian ada membangun kerja sama di luar Indonesia Maju berapa dan apa visi yang terbangun sama-sama.”
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV