> >

Tanggapi Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar, Pengamat: Bubarkan Saja Parpol kalau Gampang Diintervensi

Politik | 11 Maret 2024, 13:14 WIB
Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV/Dok. Partai Golkar)

Di sisi lain, ia menilai Jokowi dan PDIP sudah tidak mungkin bersatu lagi karena keputusan politik mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Kalau dengan PDIP ya saya kira sudah lama wasallam, karena memang keputusan politik Jokowi, sikap politik Jokowi berbeda secara diametral dengan PDIP. Ini yang menurut saya orang melihat kenapa Pak Jokowi dengan Ketum Golkar adalah satu-satunya cara supaya Jokowi kekuasaan politiknya, pengaruh politiknya kuat ya hanya dengan jadi ketua umum partai besar," urai Adi.

"Kalau dengan PSI, ya saya kira segera ibarat orang pakai baju, bajunya kekecilan belum tentu lolos parlemen. Apalagi Golkar saat ini suaranya 16 persen ya. Saya kira semua orang akan ngiler untuk menjadi bagian dari Golkar.”

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU