PKS Kantongi 5 Nama Potensial Calon Gubernur DKI 2024, Ada Nama Anies Baswedan?
Politik | 8 Maret 2024, 06:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menseleksi tokoh yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta pada 14 November 2024 mendatang.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menjelaskan, sembari menunggu hasil Pemilu 2024, DPP PKS mulai menjaring nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada serentak.
Menurut Hidayat, untuk DKI Jakarta ada lima nama yang sudah masuk catatan DPP PKS. Lima nama tersebut berasal dari internal maupun eksternal partai.
"Kalau nama ada lima besar, baik dari internal maupun eksternal, tapi belum bisa dibuka sekarang. Tentu waktunya nanti akan disampaikan," ujar Hidayat saat berbincang di program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (7/3/2024).
Hidayat menambahkan, dari lima nama yang masuk catatan DPP PKS, tidak ada nama Anies Baswedan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Baliho OTW Jakarta Bukan untuk Pilgub DKI tapi Buat R1
Hal ini lantaran Anies bersama Timnas Amin dan partai Koalisi Perubahan masih menunggu hasil perhitungan KPU.
Selain itu belum ada keputusan resmi dari KPU bahwa pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pilpres 2024.
Di sisi lain, Timnas Amin juga sedang mempersiapkan tim hukum untuk melayangkan gugatan perselisihan hasil Pemilu ke Mahakamah Konstitusi.
Di DPR, PKS bersama partai lain juga sedang mendorong adanya hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Soal Pak Anies kita semua sangat paham sampai hari ini Pak Anies belum menyatakan kalah dalam Pilpres 2024. Kita juga masih menunggu tingkat akhir Pilpres dan apa kata takdir juga," ujarnya.
Baca Juga: Anies Mengaku Tidak Terpikir Maju Pilkada DKI, Pilih Tuntaskan Amanah Jutaan Orang di Pilpres
Data Senin (4/3/2024), pukul 04.00 WIB dengan perolehan suara DPRD DKI yang masuk sebesar 55,90 persen atau 17.197 dari 30.766 TPS di Jakarta, PKS masih unggul sementara dibanding partai lain.
Perhitungan suara resmi versi KPU, PKS memperoleh suara tertinggi sebesar 330,068 suara atau 19,26 persen.
Sedangkan PDI-P berada di posisi kedua yang mendapat suara tertinggi. PDIP tercatat mendapat 272.956 suara atau 15,93 persen. Posisi selanjutnya adalah Gerindra dengan 174,408 suara atau 10,18 persen.
Dengan perolehan sementara ini, PKS hanya butuh satu partai sebagai rekan koalisi untuk bisa memenuhi syarat 25 persen akumulasi perolehan suara sah di Pileg DPRD DKI Jakarta dalam pencalonan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV