> >

Mengenal Gratifikasi, Mulai dari Pengertian hingga Sanksi Pidananya

Humaniora | 7 Maret 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi gratifikasi. Berikut ini merupakan pengertian dari gratifikasi beserta sanksinya. (Sumber: Tribun Banyumas)

Baca Juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi oleh IPW, Begini Kata Ketua KPK

Adapun konsekuensi hukum terkait gratifikasi yang diterima cukup berat, yakni seperti yang disebutkan dalam Pasal 12B ayat (2) UU No. 20 Tahun 2001.

Disebutkan bahwa pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 dan paling banyak Rp 1.000.000.000.

Gratifikasi yang Dilarang dan Boleh

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, gratifikasi bersifat netral sehingga tidak semua gratifikasi dilarang atau salah.

Berikut perbedaan antara gratifikasi yang dilarang dan yang boleh diterima.

Gratifikasi yang dilarang memenuhi kriteria seperti gratifikasi yang diterima berhubungan dengan jabatan; penerimaan tersebut dilarang oleh peraturan yang berlaku, bertentangan dengan kode etik, memiliki konflik kepentingan, atau merupakan penerimaan yang tidak patut atau tidak wajar 

Sementara gratifikasi yang boleh diterima harus memiliki karakteristik, seperti berlaku umum yaitu kondisi pemberian yang diberlakukan sama dalam hal jenis, bentuk, persyaratan, atau nilai untuk semua peserta serta memenuhi prinsip kewajaran atau kepatutan.

Kemudian tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dipandang sebagai wujud ekspresi, keramahtamahan, dan penghormatan dalam hubungan sosial antarsesama dalam batasan nilai yang wajar; merupakan bentuk pemberian yang berada dalam ranah adat istiadat kebiasaan dan norma yang hidup di masyarakat dalam batasan nilai yang wajar.

Baca Juga: Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Didakwa Pemerasan dan Gratifikasi, Uangnya Buat Pribadi dan Keluarga

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU