> >

Demokrat Ungkap Obrolan AHY dan Prabowo, Singgung Kabinet 2024-2029 hingga Gebuk Mafia Tanah

Politik | 6 Maret 2024, 22:50 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kemhan, Selasa (5/3/2024). (Sumber: Instagram Agus Harimurti Yudhoyono)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Pertemuan itu berlangsung di Kementerian Pertahanan, Selasa (5/3/2024). Ada sejumlah pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Mulai dari membahas program prioritas kementerian ATR/BPN yang butuh dukungan untuk menyingkirkan para mafia tanah hingga pemerintahan ke depan. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pembahasan mengenai pemerintahan ke depan kemungkinan tidak terlepas soal kabinet 2024-2029.

Menurut Herzaky, wajar-wajar saja jika keduanya membahas soal komposisi kabinet ataupun pemerintahan ke depan. 

Sebab, saat ini obrolan mengenai kabinet ataupun pemerintahan selanjutnya sudah umum dibicarakan masyarakat pasca-Pilpres 2024.  

Baca Juga: Kritik AHY soal Proyek Pembangunan IKN - ARSIP KOMPASTV

Diketahui, AHY merupakan bagian dari pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang diprediksi akan menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

"Kalau mau bahas kabinet 2024-2029 ya boleh boleh saja. Kan begitu. Kita juga hari ini banyak masyarakat di warung kopi di berbagai tempat juga sudah mulai membahas itu," ujar Herzaky dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Meski pembicaraan kabinet menteri sudah umum dibicarakan, Herzaky menilai pertemuan AHY dengan Prabowo lebih ke fokus membahas program Kementerian ATR/BPN dibanding komposisi menteri di pemerintahan selanjutnya. 

Selain bertemu Prabowo, AHY juga menemui Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri. Tujuannya tak lain untuk berkoordinasi dengan program AHY memberantas mafia tanah.

"Sebenarnya pertemuan ini dalam upaya mas menteri AHY menjalankan tugasnya supaya bisa optimal dalam waktu 8 bulan ini," ujarnya.

Baca Juga: Pamer Semobil dengan Jokowi saat Kunjung IKN di Medsos, Begini Kata AHY

"Apalagi kalau kita bicara tugas Mas AHY selaku menteri ATR menggebuk-gebuk mafia tanah kan butuh kerja sama dengan institusi TNI yang notabene berada di bawah Kemenhan. Jadi sangat wajar dan diperlukan koordinasi itu," tambah Herzaky. Dikutip dari Tribunnews.com.

Jatah Menteri

Peluang Demokrat untuk mendapat jatah menteri di pemerintahan selanjutnya sangat terbuka mengingat, Prabowo turut andil mendorong AHY untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju. 

Mengenai kursi menteri, Herzaky menjelaskan, sejauh ini hal tersebut belum pernah dibahas AHY di internal Demokrat. 

Ia menjelaskan, hingga saat ini instruksi yang sering diminta AHY kepada para kader adalah mengawal penghitungan suara hingga selesai.

Baca Juga: Temui Prabowo, AHY Minta Maaf Tak Hadir di Pelantikan Jenderal Kehormatan hingga Bahas Mafia Tanah

"Agar penghitungan suara ini berlangsung jujur adil sesuai aturan kemudian tetap aman damai kondusif serta demokratis. Ini yang menjadi fokus kami hari ini," ujarnya.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU