Soal Suara PSI Melonjak, KPU: Tidak Ada Penggelembungan, Hanya Ketidakakuratan
Rumah pemilu | 4 Maret 2024, 17:25 WIBBaidowi menyebut anomali penghitungan suara yang ditunjukkan dalam Sirekap memicu keributan. Ia menyoroti lonjakan suara sebuah partai hingga 19 ribu suara hanya dari 127 TPS.
"Itulah kemudian yang kami sebut anomali, maka kami protes kepada KPU, karena pada saat yang sama ada partai-partai yang mengalami kenaikan tidak wajar. Ketidakwajaran, contoh, misalkan, dalam sehari, dari 127 TPS itu ada kenaikan (suara untuk partai tertentu) sekitar 19 ribu suara, itu kan sesuatu yang menurut saya gimana," kata Baidowi, Minggu (3/3).
"Setelah kita bandingkan di (Formulir) C Hasil salinan, contoh ya, di salah satu desa di Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ada satu partai di (Formulir) C Hasil-nya itu satu, tapi di Sirekap menjadi 53. Kalau satu (TPS), oke lah (itu) human error. Tetapi kita lihat lagi di Jawa Barat, ada di Jawa Barat, di Cirebon (Cilegon), itu di Desa Bulakan, Kecamatan Cibeber, TPS 004 itu di (Formulir) C Hasil-nya itu satu suara, tetapi di Sirekap (jadi) 69 (suara)," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Ada Operasi Pemenangan PSI sejak sebelum Pemilu, Romahurmuziy: Hentikan Operasi Senyap Ini
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV