PDI-P Menolak, KPU Klaim Sirekap Sudah Tersertifikasi Kominfo
Rumah pemilu | 21 Februari 2024, 16:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan bila alat bantu penghitungan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 telah mendapatkan sertifikasi.
Adapun, sertifikasi itu diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
"Untuk sistem informasi yang digunakan KPU baik untuk kepentingan internal maupun untuk kepentingan eksternal dalam hal ini publik secara luas itu sudah pasti tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI," kata Anggota KPU RI Idham Holik kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Resmi, PDIP Tolak Penghitungan Sirekap KPU pada Pemilu 2024
Idham mengaku akan tetap menggunakan Sirekap dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Sebab itu telah diatur dalam peraturan KPU atau PKPU.
"Ya yang jelas Sirekap ada dalam Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023. Keberadaan Sirekap diatur dalam PKPU," ungkap dia.
Idham mengatakan kesalahan membaca data pada Sirekap disebabkan baik oleh petugas KPPS maupun sistem.
"Terus ada yang menulis perolehan suara peserta pemilu itu pakai Rupiah, mungkin ada situasi kerja yang mungkin karena mereka lelah dan sebagainya," kata Idham.
Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, DPP PDI Perjuangan atau PDI-P secara tegas menolak penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada penghitungan suara Pemilu 2024.
Hal itu tertuang dalam surat bernomor 2599/EX/DPP/II/2024 yang ditandatangani Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto dan Sekjen Hasto Kristiyanto dilayangkan kepada KPU RI, pada Selasa (20/2/2024).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV